Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola MotoGP,
Dorna Sports, menyebut balapan
MotoGP 2020 tidak akan digelar sampai vaksin
virus corona atau Covid-19 ditemukan.
Menurut CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, akan sulit melangsungkan agenda sekelas MotoGP jika belum memiliki penangkal virus Corona.
Terlebih lagi banyak ilmuwan memperkirakan vaksin Covid-19 baru bisa ditemukan pada tahun depan. Jika itu benar terjadi, maka MotoGP 2020 dihentikan total.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir, sampai kita memiliki vaksin untuk menghentikan penyebaran virus corona, akan sangat sulit atau tidak mungkin menggelar
grand prix dan peristiwa besar lainnya," kata Ezpeleta kepada Speedweek dikutip dari
Crash.
Salah satu faktor yang bisa menjadi kendala digelarnya MotoGP pada musim ini adalah kehadiran penonton. Ezpeleta memperkirakan, sekalipun virus corona mulai mereda, namun sejumlah negara akan tetap memberlakukan larangan perjalanan.
[Gambas:Video CNN]"Jadi tidak mungkin orang-orang dalam jumlah yang besar menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung atau menghadiri balapan MotoGP," tutur Ezpeleta.
"Saya tidak terlalu yakin kami bisa menjalankan Grand Prix musim 2020. Bahkan jika kami terus kerja keras untuk itu. Kami akan mempertimbangkan semua solusi yang memungkinkan," ucap Ezpeleta menambahkan.
Ezpeleta juga tidak akan mempersoalkan jumlah seri yang bisa digelar di musim ini usai pandemi virus corona berakhir nanti. Dorna akan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk benar-benar melangsungkan MotoGP 2020 di tahun ini.
"Terus terang, jika kami memiliki kesempatan untuk kembali menggelar kejuaraan dunia, kami akan melakukannya. Tidak masalah berapa banyak balapan yang digelar," ucap Ezpeleta.
(sry/nva)
[Gambas:Video CNN]