MotoGP 2020 Bisa Digelar jika Vaksin Corona Ditemukan

CNN Indonesia
Selasa, 07 Apr 2020 14:47 WIB
Dorna Sports menyebutkan salah satu syarat MotoGP 2020 bisa digelar tahun ini, yaitu setelah vaksin virus corona ditemukan.
Carmelo Ezpeleta. (KARIM JAAFAR / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola MotoGP, Dorna Sports, menyebut balapan MotoGP 2020 tidak akan digelar sampai vaksin virus corona atau Covid-19 ditemukan.

Menurut CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, akan sulit melangsungkan agenda sekelas MotoGP jika belum memiliki penangkal virus Corona.

Terlebih lagi banyak ilmuwan memperkirakan vaksin Covid-19 baru bisa ditemukan pada tahun depan. Jika itu benar terjadi, maka MotoGP 2020 dihentikan total.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir, sampai kita memiliki vaksin untuk menghentikan penyebaran virus corona, akan sangat sulit atau tidak mungkin menggelar grand prix dan peristiwa besar lainnya," kata Ezpeleta kepada Speedweek dikutip dari Crash.

Dorna: MotoGP 2020 Bisa Digelar jika Vaksin Corona Ditemukan
Salah satu faktor yang bisa menjadi kendala digelarnya MotoGP pada musim ini adalah kehadiran penonton. Ezpeleta memperkirakan, sekalipun virus corona mulai mereda, namun sejumlah negara akan tetap memberlakukan larangan perjalanan.

[Gambas:Video CNN]

"Jadi tidak mungkin orang-orang dalam jumlah yang besar menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung atau menghadiri balapan MotoGP," tutur Ezpeleta.

"Saya tidak terlalu yakin kami bisa menjalankan Grand Prix musim 2020. Bahkan jika kami terus kerja keras untuk itu. Kami akan mempertimbangkan semua solusi yang memungkinkan," ucap Ezpeleta menambahkan.

Dorna: MotoGP 2020 Bisa Digelar jika Vaksin Corona Ditemukan
Ezpeleta juga tidak akan mempersoalkan jumlah seri yang bisa digelar di musim ini usai pandemi virus corona berakhir nanti. Dorna akan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk benar-benar melangsungkan MotoGP 2020 di tahun ini.

"Terus terang, jika kami memiliki kesempatan untuk kembali menggelar kejuaraan dunia, kami akan melakukannya. Tidak masalah berapa banyak balapan yang digelar," ucap Ezpeleta. (sry/nva)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER