Jakarta, CNN Indonesia --
Jorge Lorenzo menyatakan bukan pengagum
Valentino Rossi dan tidak mempermasalahkan perlakuan fan The Doctor.
Lorenzo yang kini menjadi pebalap penguji tim Monster Energy Yamaha mengutarakan kepribadian dirinya yang keras kepala dan masa bodoh dengan penilaian orang.
"Saya tidak memiliki cerita yang dibuat-buat. Saya bukan pemuja Valentino. Jelas dia tidak bisa menerima ini dengan baik, begitu pula para penggemarnya atau masyarakat umum yang terbiasa mendengar pernyataan seperti ini, tetapi itu yang saya rasakan," kata Lorenzo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo pernah terlibat dalam persaingan perebutan juara dengan Rossi dan menjadi rival di lintasan dan paddock. Hubungan Rossi dan Lorenzo yang tidak begitu akur juga sudah diketahui publik.
 Persaingan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo ketika masih sama-sama membela Yamaha di lintasan MotoGP. (AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE) |
Salah satu momen awal persaingan Lorenzo dan Rossi terjadi pada MotoGP Catalunya 2009. Ketika itu kedua pebalap bersaing ketat berebut posisi pertama pada tiga lap terakhir yang akhirnya dimenangi Rossi pada saat-saat akhir dengan menyalip di tikungan.
"Saya tidak terlalu yakin dia akan melakukan manuver. Pada saat itu saya terlalu kaku untuk menutup pintu, saya sedikit takut untuk menutup pintu, dia mengubah lintasan yang telah dia buat sepanjang lomba, dia mengambil keuntungan dari situasi itu," jelas Lorenzo mengenang salah satu duel klasik dengan Rossi ketika diwawancara BTSports dikutip dari
Tuttomotoriweb.
Lorenzo yang harus puas sebagai penghuni peringkat kedua pada musim balap MotoGP 2009 kemudian menjadi juara dunia setahun kemudian. Pebalap asal Spanyol itu meraih dua gelar juara dunia lagi pada 2012 dan 2015.
Kini Lorenzo dan Rossi kembali berada dalam satu tim. Lorenzo yang menjadi pebalap penguji sudah memutuskan mengikuti MotoGP Catalunya dengan status wild card, namun gelaran tersebut ditunda lantaran pandemi virus corona.
(nva/jal)
[Gambas:Video CNN]