Jakarta, CNN Indonesia --
Renang bisa menjadi salah satu olahraga alternatif saat Work From Home (
WFH) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB). Namun, berenang wajib dilakukan di kolam pribadi.
Dr. Andi Kurniawan Sp.KO mengatakan di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini berenang di tempat umum bisa menimbulkan risiko bahaya. Meski di fasilitas kolam renang yang biasanya disediakan di perumahan atau komplek tempat kita tinggal.
"Kalau berenang di rumah, kolam renang pribadi direkomendasikan. Tapi kalau di kolam renang umum, sekarang ini saya tidak rekomendasi. Sebab kita tidak tahu airnya bercampur ada bakteri atau virus yang dibawa orang lain," kata Andi kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Anda yang punya kolam renang di rumah, berenang bisa menjadi salah satu pilihan berolahraga. Selain itu berenang juga bisa menurunkan stres yang timbul selama masa WFH.
Selain bisa membuat otot tubuh menjadi sehat dan rileks, berenang juga bisa memperbaiki mood dan mental. Gerakan tubuh untuk melawan resistensi air dapat membuat seluruh otot tubuh bergerak.
"Segala jenis latihan fisik terutama cardio [termasuk renang] bisa menstabilkan mood kita," ujar Andi.
Gerakan yang dilakukan dipercaya dapat membangun kekuatan dan daya tahan tubuh supaya terhindar dari berbagai macam virus dan penyakit.
[Gambas:Video CNN]Rasa malas selama berada di rumah membuat Anda menghabiskan waktu hanya untuk duduk di depan laptop atau tiduran di sofa maupun kasur. Tak hanya itu, rutinitas sehari-hari juga banyak dihabiskan dengan makan yang membuat berat badan bertambah drastis selama WFH.
Nah, renang menjadi salah satu cara untuk menjaga dan menurunkan berat badan Anda selama WFH. Sebab ketika kita berenang, kalori dari makanan yang masuk ke tubuh dengan mudah bisa terbakar.
Kelebihan berat badan selama WFH, tugas kantor yang menumpuk, juga tak pelak membuat kita menjadi stres. Jika Anda berenang selama 30 menit setiap hari, tubuh akan merasa rileks dan bebas jadi stres.
Ketika Anda terbebas dari stres, kualitas tidur akan menjadi lebih baik. Itu membuat tubuh lebih mudah untuk memproduksi imun yang menjadi pelindung dan daya tahan tubuh dari serangan virus dan penyakit.
(ttf/har)