Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap bergerak dan
berolahraga. Termasuk ketika berada di ruang sempit seperti ruang isolasi bagi para pasien positif
Covid-19.
Berolahraga menjadi hal penting yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Selain menjaga kebugaran tubuh dan meningkatkan produksi imunitas kekebalan tubuh, melakukan olahraga juga bisa sebagai penangkal virus dan pencegahan penyakit kronis.
"Olahraga tujuannya bukan sekadar untuk meningkatkan imunitas, tapi lebih dari itu. Olahraga harus dijadikan bagian penting untuk mencegah dari penyakit kronis. Jadi mau tidak mau harus olahraga, sekalipun di rumah," ucap Dr. Andi Kurniawan Sp.KO kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andi mengatakan tidak perlu repot keluar rumah untuk bisa berolahraga. Meski
Work From Home (WFH) kita juga masih bisa melakukan olahraga ringan di dalam kamar, misalnya dengan angkat beban atau senam aerobik.
Gerakan angkat beban atau senam aerobik bisa dengan mudah didapat melalui tayangan video. Bahkan saat ini sudah banyak tersedia aplikasi fitness yang dapat membantu Anda saat berolahraga di dalam kamar.
Selain berolahraga, gerakan aktivitas sehari-hari di rumah juga membantu membakar kalori dalam tubuh dibanding hanya duduk di depan televisi atau rebahan di kasur yang dipercaya menimbun penyakit.
Dokter yang juga Direktur SPPOI-Eminence itu merekomendasikan gerakan cardio aerobik untuk dilakukan minimal selama 30 menit setiap hari, 150 menit dalam lima kali per minggu.
"Supaya terhindar dari penyakit kronis kita olahraga aerobik minimal 30 menit sehari. Seperti melakukan jumping jack, mountain climbers, jogging, angkat beban. Kalau ada treadmill di rumah bisa dipakai atau sepeda statis. Ini dilakukan supaya kita tidak mudah sakit pinggang dan bahu karena otot dilatih supaya tidak kaku dan tidak mudah cedera," ujar Andi.
[Gambas:Video CNN]Beban yang digunakan untuk latihan angkat berat di rumah pun bisa menggunakan alat seadanya. Mulai dari buku atau peralatan lain yang memiliki berat yang cukup untuk dijadikan beban angkatan.
Andi tak menyarankan pergi ke pusat latihan gym di saat pandemi wabah virus corona seperti saat ini. Selain imbauan untuk tetap di rumah saja dan melakukan
social distancing, saat melakukan gym ada cairan keringat dari orang lain yang mungkin sana membawa virus membahayakan.
"Jadi lebih baik tetap di rumah.
Stay at home, stay healthy and stay active," ucap Andi.
(ttf/har)
[Gambas:Video CNN]