Pesan Didi Kempot ke Ayub Antoh: Fokus Saja ke Sepak Bola

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 15:11 WIB
Didi Kempot
Didi Kempot. (CNN Indonesia/Tri Wahyuni)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain PSIM Yogyakarta, Ayub Antoh, memiliki kenangan khusus dengan dengan maestro campursari Didi Kempot yang meninggal dunia di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5).

Ayub yang kini bermain di Martapura FC adalah salah satu pesepakbola yang pernah dekat dengan Didi Kempot karena diajak bernyanyi satu panggung.

Pemain asal Papua itu tidak menyangka, idolanya sudah tiada. Ia mendapatkan kabar Godfather of Broken Heart itu meninggal dari saudaranya yang kebetulan bekerja di RS Kasih Ibu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Ayub hanya bisa mengingat dengan baik pesan yang pernah diucapkan Didi Kempot kepadanya.

"Mas Didi pesan kepada saya untuk tetap semangat latihan. Mas Didi selalu dukung saya, kasih semangat terus. Dia minta saya tetap fokus ke karier sepak bola. Dia pernah bilang juga, kalau nanti saya enggak sibuk mau diajak manggung lagi," ungkap Ayub kepada CNNIndonesia.com.

Kedekatan Ayub dengan Didi Kempot bermula ketika pemain yang berkostum PSIM sejak 2016-2018 itu mengunggah lagu Lord Didi yang dibawakannya. Setelah sempat viral, Ayub dan sang maestro dipanggil untuk mengisi sebuah acara talkshow Hitam Putih di Trans 7.

"Setelah di acara Hitam Putih itu, baru saya mulai diajak dari panggung ke panggung sama Mas Didi. Saya sangat bersyukur bisa satu panggung, itu suatu kehormatan buat saya," kata Ayub.

[Gambas:Video CNN]
Total sudah hampir 20 panggung Ayub dan Didi Kempot bernyanyi bersama. Panggung pertama keduanya terjadi pada 2019 lalu ketika mengisi Hari Ulang Tahun TNI di Jakarta.

Bagi Ayub, Didi Kempot sudah dianggapnya sebagai seorang bapak. Banyak pengalaman, pelajaran hidup, dan masukan yang diberikan sosok legenda musik Indonesia tersebut kepada Ayub.

Di mata Ayub yang kini memperkuat Martapura FC di Liga 2, Didi Kempot adalah sosok panutan yang sangat luar biasa. Bukan hanya buat para penggemar, tapi juga buat seluruh masyarakat Indonesia.

"Beliau sosok yang luar biasa, bisa merangkul semua orang. Tidak memandang suku atau ras. Beliau juga tidak pernah membeda-bedakan siapa pun," ucap Ayub. (ttf/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER