Jakarta, CNN Indonesia --
Justin Gaethje tak mau ikut campur dalam konflik
Tony Ferguson dan
Khabib Nurmagomedov di UFC karena baginya yang terpenting adalah kesempatan terbuka untuk duel perebutan gelar juara.
Gaethje mengakui ada konflik antara Ferguson dan Khabib terkait batalnya duel di UFC 249 plus rangkaian pembatalan di empat kesempatan sebelumnya. Gaethje tak tertarik untuk mengomentari hal tersebut.
"Mereka punya masalah pribadi. Saya tak mau melakukan dan berkomentar apapun tentang hal itu," ujar Gaethje seperti dikutip dari Cage Side.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaethje menganggap kehadiran dirinya di UFC 249 merupakan sebuah takdir dan sebuah kesempatan yang bakal dimanfaatkan sebaik mungkin oleh dirinya.
"Itulah alasan saya di sini. Saya akan keluar dan mengambil kesempatan dari hal ini," ucap Gaethje.
Gaethje yakin begitu ia mampu merangsek masuk dalam pertahanan Ferguson, hal itu merupakan kabar buruk bagi Ferguson.
[Gambas:Video CNN]"Ferguson akan mencoba membawa pertarungan sesuai ritmenya, namun ketika saya berhasil menyentuhnya, dia akan berusaha melakukan
takedown atau memberikan saya ruang."
"Setelah itu, saya akan mampu mengontrol segalanya," tutur Gaethje.
Gaethje dan Khabib Numagomedov sama-sama berada di bawah naungan manajer Ali Abdulaziz. Namun hal itu tidak menghambat kemungkinan duel Gaethje lawan Khabib bila Gaethje mampu melangkahi Ferguson.
Abdelaziz sendiri sudah berjanji tidak akan menghalangi jalan Gaethje untuk bertemu Khabib bila duel tersebut mungkin terjadi. Bila Gaethje berhasil menang lawan Ferguson dan menyandang status juara interim, otomatis Gaethje bakal jadi penantang Khabib di laga berikutnya.
(ptr/bac)