Jon Jones hingga McGregor Kecam Tragedi George Floyd

CNN Indonesia
Rabu, 03 Jun 2020 20:38 WIB
Conor McGregor motions to the crowd during a news conference for a UFC 246 mixed martial arts bout, Wednesday, Jan. 15, 2020, in Las Vegas. McGregor is scheduled to fight Donald
Conor McGregor kecam aksi rasialisme yang menyebabkan kematian George Floyd. (AP Photo/John Locher)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para petarung UFC mulai Jon Jones hingga Conor McGregor angkat suara untuk memprotes aksi rasial yang menyebabkan kematian George Floyd.

Petarung UFC Jon Jones bahkan ikut turun ke jalan di kota asalnya, Albuquerque, New Mexico. Jones bersama-sama menyuarakan aksi damai terhadap kasus rasial yang dialami Floyd.

Jones mengikuti aksi protes di jalan Albuquerque mulai siang hingga malam. Ia mengajak beberapa sukarelawan untuk membersihkan sampah yang berserakan untuk memastikan aksi berjalan damai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang waktunya bekerja. Kami punya sukarelawan yang akan membantu," tulis Jones lewat media sosial pribadinya.

"Sangat bangga dengan kota Alburquerqe malam ini. Malam belum terlalu larut tetapi sampai sekarang penjarahan hampir tak ada. Protes damai itu sangat indah."

GIF Banner Promo Testimoni
Sebelumnya, juara UFC kelas menengah Israel Adesanya ikut turun ke jalan dalam aksi protes terkait kematian George Floyd di Auckland, Selandia Baru.

"Saya lelah melihat wajah-wajah itu dibunuh, karena saya melihat diri saya di dalam mereka [korban]. Ini sungguh menghancurkan hati. Saya sungguh marah," ucap Adesanya, dikutip dari Newshub.

[Gambas:Video CNN]
Conor McGregor tak mau ketinggalan. Juara UFC kelas featherweight dan lightweight itu mengecam pembunuhan atas nama rasialisme.

"Tidak ada tempat untuk ketidakadilan, rasialisme, dan intoleransi di dunia ini! Kita harus benar-benar mendengarkan dan belajar dari mereka yang kesakitan."

"Berdoa, berharap, dan percaya setiap hari bahwa ini semua adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membawa kita ke masa depan yang lebih baik dan lebih cerah di masa depan. Tuhan memberkati semua orang," ujar McGregor.

Floyd merupakan warga Amerika Serikat berkulit hitam yang tewas karena dianiaya polisi kulit putih. Lehernya diinjak hingga tewas karena diduga melakukan transaksi dengan uang palsu. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER