Jakarta, CNN Indonesia --
Lionel Messi dan kawan-kawan kembali dihadapkan rencana pemotongan gaji untuk menyelamatkan
Barcelona dari krisis finansial.
Sebagaimana dilansir
Daily Mail, Presiden Barcelona Josep Bartomeu baru-baru ini kembali meminta Messi dkk untuk menyelamatkan klub dari kerugian yang ditaksir mencapai 9 juta poundsterling.
Kerugian tersebut dialami Barcelona dan klub-klub Eropa lainnya akibat imbas dari penundaan kompetisi di tengah pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Barcelona telah meminta pemain utama menyetujui pengurangan gaji sebesar 70 persen pada Maret. Kini, klub kembali meminta pengertian kepada para pemain bintang bergaji tinggi.
Bartemou telah membicarakan rencana pemotongan gaji tahap kedua saat berkunjung ke pusat latihan Barcelona, 23 Mei lalu. Hingga kini para pemain belum memberikan jawaban.
Para pemain menilai skema pemotongan gaji dilakukan untuk menutupi pengeluaran karyawan non-pesepakbola. Namun, Barcelona menegaskan jumlah tersebut tidak bisa menutupi biaya pengeluaran klub secara keseluruhan.
[Gambas:Video CNN]"Sebelum Februari, kami beroperasi lebih tinggi dari perkiraan. Bahkan itu menjadi penghasilan tertinggi dalam sejarah Barcelona," kata Bartomeu.
Hanya saja, wabah Covid-19 merusak industri sepak bola di belahan dunia. Pemangkasan gaji menjadi opsi untuk menyeimbangkan keuangan klub dari kerugian besar.
La Liga rencananya akan kembali bergulir pada 11 Juni mendatang setelah lampu hijau dari pemerintah Spanyol. Saat ini Barcelona berada di puncak klasemen dengan keunggulan dua poin dari rival abadi mereka Real Madrid.
(jun)