Jakarta, CNN Indonesia -- Sejumlah klub di Indonesia belum serempak menggelar latihan bersama.
Bhayangkara FC jadi salah satu yang sudah menggelar latihan bersama sedangkan
Arema FC masih menunggu kepastian beberapa hal dan belum menggelar latihan bersama.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC, Sumardji menegaskan jika latihan mandiri yang digelar sebagian pemainnya di Stadion PTIK, Jakarta sudah menggunakan protokol covid-19 yang sesuai.
Sebelumnya pemain Bhayangkara FC (BFC) yang berdomisili di sekitar Jakarta mulai menjalani latihan mandiri selama sepekan terakhir. Materi latihan yang digunakan sesuai dengan program yang telah diberikan pelatih, Paul Munster.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemain memang secara sadar mengikuti latihan mendiri karena kami masih menunggu regulasi yang benar dan menunggu kepastian kelanjutan liga ini," kata Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Senin (8/6).
 Arema masih menunggu kepastian tentang kelanjutan Liga 1. (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO) |
Pemain yang ikut latihan mulai dari Renan Silva, Lee Won-jae, Herman Dzumafo, Adam Alis, Indra Kahfi, Lee Yoo-joon, Jajang Mulyana dan Ruben Sanadi. Semua pemain disebut Sumardji wajib mengikuti protokol kesehatan selama menjalani latihan.
Lantaran jumlah pemain yang berada di Jakarta tidak banyak, BFC tidak menggilir latihan. Latihan digelar tiga kali dalam satu pekan sambil menunggu keputusan resmi liga dari PSSI.
"Pastilah [protokol kesehatan] dijalankan semua. Mulai dari berangkat, di mess sampai dengan latihan semua dijalankan. Mereka datang menggunakan mobil pribadi. Otomatis social distancing jiga diterapkan, disinfektan, semuanya dijalankan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis PS Tira Persikabo, Rhendie Arindra mengatakan sampai saat ini latihan Laskar Padjajaran belum memulai latihan. Para pemain masih menjalani latihan masing-masing di rumah.
"Belum [latihan resmi], masih menunggu dulu keputusan resmi dari LIB dan PSSI," ujar Rhendie.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan Singo Edan juga masih latihan mandiri di rumah. Meski begitu, setiap sesi latihan dipandu pelatih fisik secara virtual.
Dari informasi yang diperpleh Ruddy, sejauh ini program latihan masih bersifat recovery atau pemulihan kondisi fisik setelah sekitar dua bulan tidak bertanding.
"Kalau kumpul latihan belum. Sekarang pemain masih jaga fisik belum strategi atau apa karena dua bulan tidak latihan fisik pasti turun. Kami juga masih menunggu pengumuman dari PSSI soal kompetisi," ujar Ruddy.
Ruddy menambahkan belum dilaksanakannya latihan juga karena masih menunggu formula skema gaji pemain yang saat ini masih digodok antara PSSI dan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia).
"Itu [formula gaji pemain di kondisi pandemi covid-19] yang ditunggu karena sampai Juni ini masih pakai SK [Surat Keputusan] PSSI yang 25 persen. Kalau kompetisi dimulai lagi September, Juli sampai September gajinya bagaimana. Itu yang masih dirapatkan PSSI dan APPI," sebutnya.
(ptr)
[Gambas:Video CNN]