Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso mengatakan penghentian tayangan Liga Inggris di TVRI terjadi atas permintaan direksi karena ada masalah internal yang harus diselesaikan.
Mirwan memastikan tidak ada permasalahan antara TVRI dan Mola TV terkait hak siar tayangan Liga Inggris.
"Dari mereka [TVRI] yang minta untuk berhenti dulu karena masih ada urusan internal yang harus diselesaikan. Tidak ada permasalahan sama sekali antara TVRI dengan Mola TV," ujar Mirwan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/6).
"Karena TVRI ada manajemen baru, mereka bilang ada urusan internal yang harus mereka selesaikan, jadi mereka belum siap menayangkan lagi Liga Inggris," kata Mirwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mirwan lebih lanjut mengatakan masih ada tunggakan pembayaran TVRI yang sampai saat ini belum diselesaikan. Namun, Mirwan enggan mengungkap secara detail jumlah tunggakan.
"Itu mereka yang rilis. Kembali lagi itu urusan TVRI. Yang pasti mereka yang meminta untuk mengurus urusan internal mereka dulu, jadi mereka belum bisa menayangkan lagi Liga Inggris, bukan dari kami," ucap Mirwan.
Mirwan juga memastikan TVRI masih berpeluang menayangkan sisa pertandingan Liga Inggris musim ini.
CNNIndonesia.com juga meminta konfirmasi lebih lanjut kepada TVRI melalui Staf Direktur Pemberitaan, Chairini. Namun, Charini menyebut Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno belum bisa menyampaikan keterangan lebih lanjut.
"Belum bisa menyampaikan apapun terkait itu. Di luar itu saya belum bisa menyampaikan apa-apa," ucap Chairini.
Sebelumnya Iman menyatakan TVRI untuk sementara tidak menyiarkan langsung pertandingan Liga Inggris karena ada masalah yang harus diselesaikan.
"Memang saat ini kami memutuskan untuk tidak menayangkan dulu Liga Inggris karena terkait beberapa hal yang tertunda dengan pemilik hak siar Liga Inggris. Saya masih baru di sini, saya harus agak hati-hati," ucap Iman.
"Saya rasa harus konsolidasi dulu di dalam, melihat segala macam yang menjadi masalah dengan pemegang hak siar. Saya rasa kami juga sepakat untuk sementara tidak menayangkan dulu [Liga Inggris] agar semua permasalahan menjadi jelas," ujar Iman.
TVRI menjadi stasiun televisi yang menyiarkan Liga Inggris secara free-to-air setelah membeli hak siar dari Mola TV. Namun, pembelian hak siar Liga Inggris menjadi salah satu faktor penyebab konflik di Dewan Pengawas (Dewas) TVRI dengan mantan Direktur Utama Helmy Yahya. Helmy kemudian dicopot dari jabatannya dan digantikan Iman.
Kompetisi Liga Inggris sendiri akan kembali berlanjut di tengah pandemi corona mulai Kamis (18/6) dini hari WIB.