Penjaga gawang asal Spanyol Kepa Arrizabalaga takut pertandingan final Piala FA melawan Arsenal di Stadion Wembley, Sabtu (1/8) dini hari waktu Indonesia, jadi laga terakhir bersama Chelsea.
Dalam 41 pertandingan di semua ajang musim ini Kepa kebobolan 58 gol dengan hanya clean sheet 10 pertandingan. Di Liga Inggris, Kepa kebobolan 47 gol dari 33 laga, 8 kali clean sheet.
Lihat juga:Khabib vs GSP, Duel Impian Abdulmanap di UFC |
Dikutip dari Metro, Kepa merasa pertandingan melawan Arsenal di final Piala FA bisa jadi laga terakhirnya bersama The Blues. Meski beberapa sumber menyebutkan, Lampard akan kembali mempercayakan posisi di bawah mistar kepada Willy Caballero.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa Kepa bersama Chelsea di musim ini tidak sesuai harapan. Ia direkrut dari Atheltic Bilbao pada musim 2018/2019 sebagai kiper termahal dunia dengan banderol 71,6 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,3 triliun.
Tetapi, kiper asal Spanyol itu justru kerap melakukan kesalahan yang merugikan Chelsea. Pelatih Chelsea Frank Lampard pun harus menggantikan posisi Kepa dengan penjaga gawang senior Willy Caballero dalam beberapa laga.
Dikutip dari Sportbible, Kepa mendapat label sebagai kiper terburuk dalam sejarah Premier League dengan memiliki persentase 54,5 persen penyelamatan. Tidak hanya itu, Kepa juga mencatatkan 8 persen kebobolan Chelsea di Liga Inggris sejak 1992 dalam 2 tahun.
Selain takut menjalani laga terakhir, Kepa yang kini berusia 25 tahun juga diklaim sudah putus asa dengan masa depannya di Stamford Bridge.
Pasalnya, Chelsea kini kerap dirumorkan tengah mencari kiper baru di bursa transfer musim depan sebagai pengganti Kepa. Nama penjaga gawang Atletico Madrid Jan Oblak dan kiper pinjaman Manchester United di Sheffield United Dean Henderson jadi incaran Chelsea.
(sry/jal)