CEO Petronas Yamaha Razlan Razali tidak ingin timnya menjadi 'Tim Valentino' jika resmi merekrut pembalap senior Valentino Rossi pada MotoGP 2021 mendatang.
Dikutip dari Moto.it, Petronas tidak ingin bergantung pada ketenaran Valentino Rossi. Razlan berharap pembalapnya bisa mengekspresikan diri dengan cara terbaik.
Lihat juga:Piala AFF 2020 Resmi Ditunda |
"Saya tidak ingin tim kami menjadi 'tim Valentino'. Saya ingin mereka berlari bersama kami, siapa pun mereka, melakukannya dengan baik," ujar Razlan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu Razlan juga menuturkan, Petronas akan lebih bahagia bisa bisa menciptakan tim yang tangguh dari nol. Petronas berharap bisa melanjutkan filosofi tersebut jika merekrut Rossi.
"Dalam banyak hal saya jauh lebih bahagia telah menciptakan tim ini dari ketiadaan, dan membawanya ke posisi kami pada saat ini dengan [Fabio] Quartararo, daripada memiliki Rossi di dalam tim," tutur Razlan.
Dengan prinsip tersebut Razlan berharap bisa membantu Valentino Rossi kembali mendapatkan prestasi terbaik di MotoGP.
"Kami tidak ingin mendapatkan popularitas berkat dia [Rossi], tetapi kami melakukannya karena kami dapat membuatnya kompetitif bahkan di usianya," ucap Razlan.
"Dan setelah berbicara dengannya dan staf, kami memiliki ide yang lebih tepat tentang apa yang dia butuhkan," kara Razlan menambahkan.
Sebelumnya sejumlah sumber menyebut kesepakatan kontrak Petronas dengan Rossi akan diputuskan di Misano, Italia. Kemudian pengumuman peresmian Rossi dilakukan di MotoGP Styria pada 23 Agustus.
Live streaming MotoGP Ceko 2020, 9 Agustus mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung balapan dapat dinikmati lewat Trans7.
(sry/jal)