Bek PSM Makassar asal Libanon Hussein Eldor menggunggah situasi di Beirut usai dua ledakan besar pada Selasa (4/8) sore waktu setempat. Melalui insta story, Eldor menuliskan rumah sakit di Beirut membutuhkan banyak pasokan darah.
Eldor turut mengunggah peristiwa ledakan besar yang terjadi di Beirut melalui insta story akun Instagram miliknya. Pemain berusia 26 itu juga memohon bantuan berupa pasokan darah ke rumah sakit di Beirut untuk membantu korban-korban akibat ledakan.
"Segala macam golongan darah dibutuhkan di seluruh rumah sakit di Beirut. Tolong berbagi semua golongan darah yang dibutuhkan dengan kami dan tetap menjaga diri," tulis Eldor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eldor sendiri saat ini diketahui sedang berada di Beirut. Mantan pemain klub Malaysia Perak FA itu dipastikan tidak menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
CNNIndonesia.com memang belum bisa memastikan secara pasti kondisi Eldor. Namun, rekan setimnya di PSM Bayu Gatra saat dikonfirmasi oleh CNNIndonesia.com memastikan Eldor dalam kondisi aman di Beirut.
Bayu mengetahuinya dari informasi yang beredar di internal tim Juku Eja. "Benar [Eldor sekarang di Beirut]. Dia aman-aman saja," tulis Bayu.
Dunia sepak bola juga turut berduka setelah terjadinya ledakan besar di kota Beirut. Atlet hingga sejumlah klub sepak bola menyampaikan duka cita terhadap peristiwa tragis tersebut.
Pemain-pemain top seperti Raheem Sterling (Manchester City), Mohamed Salah (Liverpool), hingga klub besar Eropa macam Barcelona, PSG, Manchester United, serta Arsenal mengunggah pesan dukungan di akun twitter mereka.
Sementara itu, Palang Merah Libanon melaporkan korban tewas akibat ledakan telah mencapai 100 orang. Organisasi itu juga menuturkan lebih dari 4.000 orang terluka akibat ledakan yang berasal sebuah gudang di dekat pelabuhan Beirut dan berisi 2.700 ton amonium nitrat tersebut.
"Sampai saat ini lebih dari 4.000 orang terluka dan lebih dari 100 orang kehilangan nyawa. Tim kami masih melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di daerah sekitar ledakan," bunyi pernyataan Palang Merah Libanon seperti dilansir AFP pada Rabu (5/8).
(jal/jal)