Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro menyindir Sekretaris Menpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto yangg dianggap sering nyinyir. Meski begitu, Gatot mengaku tetap santai.
Sebelumnya Haruna mengatakan Sesmenpora Gatot terlalu banyak bicara dan mengurusi urusan PSSI. Hal itu disebut Haruna yang juga Direktur Madura United mengganggu kemesraan hubungan yang saat ini tengah dibangun antara PSSI dan Kemenpora.
"[Sesmenpora] Kebanyakan nyinyir. Sok tahu urusan organisasi sepak bola. Bukan saja sangat mengganggu, tapi memuakkan," ucap Haruna kepada CNNIndonesia.com, Jumat (7/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika mau tahu lebih banyak tentang sepak bola, lanjut Haruna, ia menyarankan Gatot untuk ikut mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI.
![]() |
"Ya kalau mau tahu banyak tentang sepak bola atau ingin populer dengan mengkritisi PSSI, sekalian saja nyalonin jadi ketum PSSI. Tidak seperti sekarang jadinya, seperti watch dog," sebutnya.
Di sisi lain, Haruna justru mengapresiasi sikap Menpora Zainudin Amali yang mengatakan tidak mau mencampuri urusan internal PSSI. Termasuk kaitan dengan molornya jadwal latihan Timnas Indonesia maupun hasil tes swab penggawa Skuad Garuda.
"Jadi Sesmen itu tidak boleh melangkahi Menterinya yang sudah berusaha membangun hubungan baik dengan PSSI," ucap Haruna.
Dikonfirmasi terpisah, Gatot menanggapi pernyataan Haruna dengan santai. Bahkan Gatot enggan berpolemik yang menambah kisruh persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
"Saya enggak usah menanggapi. Senyum saja, santai saja. Hubungan kami sama mereka, PSSI baik. Setiap saya berkomentar di media, saya selalu berkoordinasi dengan Pak Menteri kok."
"Besok rapat bahas Keppres [Keputusan Presiden tentang Piala Dunia U-20 2021] juga tetap kontak-kontakan sama PSSI," jawab Gatot santai.
(bac)