Daniel Cormier mengaku sangat senang jika membuat muka Stipe Miocic babak belur pada laga UFC 252, Minggu (16/8) pagi WIB.
Cormier merupakan petarung yang biasa mengandalkan pertarungan bawah dengan teknik gulat.
Cormier merupakan mantan pegulat Amerika Serikat. Ia sempat mewakili Amerika Serikat di Olimpiade 2004 namun harus puas duduk di peringkat keempat dan tak mendapatkan medali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski banyak diandalkan pada teknik gulat, Cormier menegaskan tak hanya akan mengandalkan pada pertarungan bawah lawan Miocic.
![]() |
"Bagian termudah bagi saya adalah mencoba menjatuhkan dan menguncinya. Namun, saya tidak ingin hanya menjatuhkannya."
"Saya ingin menghajarnya. Saya suka memukul wajahnya, sangat menyenangkan. Saya menikmatinya. Kepalanya masih tetap di sana Saya akan pukul dan bergulat dengannya. saya akan melakukan apapun," ucap Cormier dikutip dari South China Morning Post.
Duel Cormier vs Miocic merupakan pertarungan trilogi mereka di UFC. Cormier mengalahkan Miocic di pertarungan UFC 226 pada 2018. Setahun kemudian di UFC 241, giliran Miocic menaklukkan Cormier.
Meski dia sebagai salah satu ahli dalam teknik gulat, tetap tak mudah menyeret Miocic dalam pertarungan bawah.
"Semua orang bicara: 'Kamu adalah pegulat Olimpiade. Jatuhkan dia, bung.' Saya tahu cara bergulat. Saya merasakannya langsung ketika menangkap kakinya. saya paham dia punya kemampuan bertahan agar tak dijatuhkan. Dia pernah menjatuhkan saya."
"Jadi, itu tak semudah yang saya bayangkan. Namun saya yakin jika saya bisa menangkap kakinya dan bisa memperpanjang durasi bergulat, kemudian saya bisa bertarung atas. Saya ingin menghajarnya, bukan hanya bergulat," tegas Cormier.
(bac/har)