Paulo Costa mengklaim ada kecurangan sebelum duel UFC 253 melawan Israel Adesanya di Abu Dhabi, Minggu (27/9). Namun, Costa enggan menjelaskan kecurangan tersebut.
Costa kalah TKO di ronde kedua dari Adesanya. Ini adalah kekalahan pertama petarung asal Brasil itu pada ajang mixed martial arts (MMA).
Melalui akun Instagram miliknya, Costa mengaku tidak terima dengan kekalahan dari Adesanya. Costa mengklaim ada kecurangan yang terjadi sebelum pertarungan UFC 253.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuatu terjadi sebelum pertarungan. Saya tidak ingin membuat alasan. Saya akan dalam kondisi 100 persen dalam pertarungan [ulang] dan membalasnya. Itu janji saya, pegang ucapan saya," ucap Costa dikutip dari The Mix.
Costa kemudian kesal dengan tindakan Adesanya yang merayakan kemenangan di UFC 253 dengan berdansa. Costa menganggap tarian perayaan Adesanya tidak menghormatinya.
"Saya ingin membicarakan aksi manusia sampah setelah pertarungan kami. Saya tidak melihat ketika saya keluar octagon, tapi kini saya sudah melihatnya. Saya tidak sepakat 100 persen, bagi saya pertarungan ini belum selesai," ujar Costa.
"Tidak ada yang akan menghentikan saya. Saya akan mendatangi kamu Adesanya. Saya menginginkan tarung ulang, dan kamu tahu saya menunggu kamu," sambung Costa.
Kemenangan atas Costa membuat Adesanya mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah UFC untuk kali kedua. Sebelumnya, Adesanya mempertahankan gelar saat melawan Yoel Romero.
(ptr)