Sejumlah tim merasa dirugikan oleh VAR dalam laga kompetisi Eropa Sabtu (17/10), mulai dari Liverpool, Inter Milan, dan Juventus.
VAR terus menuai kontroversi dalam laga sepak bola. Setelah dianggap membantu kinerja wasit, VAR kini justru menimbulkan polemik baru dalam sebuah laga. Berikut tiga tim yang merasa dirugikan oleh VAR pada laga Sabtu (17/10):
1. Liverpool
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool mengalami dua kerugian terkait VAR dalam laga lawan Everton. Pertama ketika Virgil van Dijk diterjang oleh Jordan Pickford hingga akhirnya cedera.
Dalam situasi itu, usai melihat VAR, Pickford tidak dianggap melakukan pelanggaran karena Van Dijk sudah lebih dulu offside sehingga pelanggaran tersebut tak terjadi karena permainan sudah lebih dulu dihentikan.
![]() |
Tak sampai di situ, Liverpool kembali mengalami kerugian saat Jordan Henderson mencetak gol namun kemudian dianulir lewat VAR. Sadio Mane yang memberi assist pada Henderson dianggap berada dalam posisi offside ketika menerima bola dari Thiago Alcantara.
2. Inter Milan
Inter Milan sempat mendapat penalti dalam laga lawan AC Milan saat Romelu Lukaku dianggap dijatuhkan oleh Gianluigi Donnarumma.
Namun keputusan penalti itu dibatalkan setelah wasit melihat VAR. Inter batal mendapat penalti dan gagal meraih peluang terbaik untuk menyamakan skor menjadi 2-2. Mereka pun harus kalah 1-2 di akhir pertandingan.
![]() |
3. Juventus
Juventus mengalami laga yang sulit ketika menghadapi Crotone dalam lanjutan Liga Italia. Dalam situasi sulit tersebut, Alvaro Morata berhasil mencetak gol saat meneruskan tendangan Juan Cuadrado di menit ke-76.
Skor sempat berubah jadi 2-1 untuk Juventus namun kemudian gol tersebut dianulir. Morata dinyatakan berada dalam posisi offside beberapa centimeter ketika meneruskan bola tendangan Cuadrado.
(ptr)