Justin Gaethje memuji sosok Khabib Nurmagomedov yang selalu berhasil terhindar dari pukulan-pukulan telak lawan. Karena itu Gaethje tak sabar untuk melihat reaksi Khabib saat terkena pukulan darinya di UFC 254.
Gaethje menyatakan bahwa ia sudah siap menghujani Khabib dengan kombinasi pukulan miliknya. Namun Gaethje sadar bahwa Khabib bukanlah sosok yang senang tukar pukulan.
"Saya membuat kerusakan. Bila saya meleset atau menyentuh sedikit saja, itu tetap jadi sebuah kerusakan. Dalam 25 menit pertarungan, saya akan membuat kerusakan dengan berbagai cara."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tony Ferguson menyukai itu dan satu hal yang pasti Khabib tidak menyukai itu [tukar pukulan]. Tujuan utamanya adalah menghindari kerusakan, jadi dia bisa melanjutkan hidup berkualitas dan tentu saja itu mengagumkan," kata Gaethje seperti dikutip dari MMA Junkie.
![]() |
Kesulitan memukul Khabib itu yang justru membuat Gaethje makin termotivasi.
"Ketika saya pertama kali memukulnya, apa yang akan terlintas dibenaknya. Apakah dia merasa sakit? Saya tak tahu dan saya antusias melihat reaksi Khabib atas hal itu," ujar Gaethje.
Gaethje yakin bahwa dirinya membawa efek kerusakan yang berbeda dibandingkan lawan-lawan Khabib sebelumnya.
"Saya rasa dia pernah terjepit namun saya tak berpikir dia pernah merasakan kerusakan yang berlanjutan seperti terkena tendangan di bagian kaki, pukulan ke tubuh, dan hal semacam itu. Saya rasa tidak ada yang mampu melakukan itu."
Gaethje juga berusaha menempatkan duel lawan Khabib seperti halnya duel-duel lain yang ia hadapi.
"Tentu saja ini laga besar, namun saya harus berusaha seperti biasa dan rendah diri."
![]() |
Lihat juga:Liverpool Sedang Tak Disayang Dewi Fortuna |
"Ini adalah duel 25 menit dan saya harus bisa tampil sempurna sepanjang durasi itu. Itulah yang saya siapkan selama ini," kata petarung asal Amerika Serikat tersebut.
(ptr)