Liga Champions, Messi Hadapi Trauma Kalah 2-8

Barcelona dan Lionel Messi akan kembali menjalani laga Liga Champions pada musim 2020/2021 setelah tersingkir dari ajang antarklub Eropa pada musim lalu dengan skor telak.

Liga Champions musim ini kembali bergulir. Barcelona yang tergabung di Grup G akan menjalani laga perdana menghadapi wakil Hungaria, Ferencvaros, Rabu (21/10) dini hari waktu Indonesia.

Harapan menjadi juara Liga Champions untuk kali pertama setelah kali terakhir berjaya pada musim 2014/2015 dibarengi dengan trauma kekalahan 2-8 dari Bayern Munchen.

Liga Champions merupakan salah satu ajang Barcelona unjuk kekuatan. Dalam periode satu dasawarsa, 2006 hingga 2015, Blaugrana mengoleksi empat gelar juara.

Bayern Munchen melumat Barcelona pada perempat final Liga Champions musim lalu. (AP Photo/Manu Fernandez/Pool)

Messi yang menjadi andalan Barcelona pun tak asing dengan trofi si kuping lebar. Tiga dari empat kesuksesan Barcelona dalam kurun 10 tahun tersebut tak lepas dari peran La Pulga.

Namun dalam lima musim terakhir, Barcelona tak pernah menyentuh partai final. Capaian terbak Messi dan kawan-kawan adalah semifinal pada musim 2018/2019, sementara dalam empat musim lain langkah Barcelona terhenti di perempat final.

Musim lalu Barcelona terhenti di babak delapan besar. Kekalahan telak 2-8 dari Bayern Munchen, yang kemudian tampil sebagai juara, tercatat sebagai hasil buruk kesebelasan asal Catalunya itu.

Kekalahan dengan skor mencolok, yang terjadi pada Agustus 2020 itu, kemudian juga menimbulkan gonjang-ganjing karena Messi kemudian menyatakan keinginan hengkang dari Camp Nou.

Kini Messi yang tetap berseragam Barcelona akan kembali ke Liga Champions, panggung yang pernah membuatnya bersuka cita sekaligus berduka.