Permintaan Terakhir Maradona: Jenazah Dibalsam

CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2020 13:40 WIB
Beberapa bulan sebelum meninggal, Diego Maradona sudah meminta pihak keluarga untuk mengawetkan tubuhnya dengan melakukan pembalsaman.
Diego Maradona sempat meminta dibalsam agar jasadnya awet. (AP/Luca Bruno)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa bulan sebelum meninggal, Diego Maradona sudah meminta pihak keluarga untuk mengawetkan tubuhnya dengan melakukan pembalsaman ketika ia tutup usia.

Permintaan mantan pemain timnas Argentina itu untuk mengawetkan jasad tersebut dibeberkan oleh salah satu jurnalis Martin Arevalo yang memiliki kedekatan dengan sang legenda lapangan hijau tersebut.

Dari Arevalo diketahui Maradona sudah memikirkan kematian jauh sebelum mantan pemain Napoli itu mengembuskan napas terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika ada ide membuat patungnya, dia langsung bilang, 'Tidak, saya mau mereka membalsam saya'," kata Arevalo kepada TyC sports.

Maradona disebut sempat menulis surat yang berisikan permintaan pembalsaman agar jasadnya tak rusak.

Friends and relatives carry Diego Maradona's casket into the Jardin de Bellavista cemetery in Buenos Aires, Argentina, Thursday, Nov. 26, 2020. The Argentine soccer great who was among the best players ever and who led his country to the 1986 World Cup title died from a heart attack at his home Wednesday, at the age of 60. (Juan Tesone/Clarin via AP)Pemakaman Diego Maradona hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat. (Juan Tesone/Clarin via AP)

Di Argentina setidaknya terdapat dua tokoh yang sudah dibalsam, yakni mantan presiden Juan Peron dan istrinya Evita Peron.

Keluarga Maradona belum memberi pernyataan resmi mengenai permintaan pembalsaman tersebut.

Jenazah Maradona saat ini sudah dikebumikan di Pemakaman Jardin Bella Vista. Prosesi pemakaman berlangsung pada Kamis (26/11) petang waktu setempat.

Maradona meninggal di kediamannya di daerah Tigres, dekat Buenos Aires, Rabu (25/11), setelah dinyatakan henti jantung. Sosok yang identik dengan nomor 10 itu sempat menjalani operasi karena pembekuan dan pendarahan di otak pada akhir Oktober.

(nva/har)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER