Beberapa bulan sebelum meninggal, Diego Maradona sudah meminta pihak keluarga untuk mengawetkan tubuhnya dengan melakukan pembalsaman ketika ia tutup usia.
Permintaan mantan pemain timnas Argentina itu untuk mengawetkan jasad tersebut dibeberkan oleh salah satu jurnalis Martin Arevalo yang memiliki kedekatan dengan sang legenda lapangan hijau tersebut.
Lihat juga:Kronologi Mike Tyson vs Roy Jones |
Dari Arevalo diketahui Maradona sudah memikirkan kematian jauh sebelum mantan pemain Napoli itu mengembuskan napas terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika ada ide membuat patungnya, dia langsung bilang, 'Tidak, saya mau mereka membalsam saya'," kata Arevalo kepada TyC sports.
Maradona disebut sempat menulis surat yang berisikan permintaan pembalsaman agar jasadnya tak rusak.
![]() |
Di Argentina setidaknya terdapat dua tokoh yang sudah dibalsam, yakni mantan presiden Juan Peron dan istrinya Evita Peron.
Keluarga Maradona belum memberi pernyataan resmi mengenai permintaan pembalsaman tersebut.
Jenazah Maradona saat ini sudah dikebumikan di Pemakaman Jardin Bella Vista. Prosesi pemakaman berlangsung pada Kamis (26/11) petang waktu setempat.
Maradona meninggal di kediamannya di daerah Tigres, dekat Buenos Aires, Rabu (25/11), setelah dinyatakan henti jantung. Sosok yang identik dengan nomor 10 itu sempat menjalani operasi karena pembekuan dan pendarahan di otak pada akhir Oktober.
(nva/har)