Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita merespons wacana yang menyebut musim baru Liga 1 2021 bakal digelar Maret mendatang di Solo.
Hadian berharap rumor tersebut menjadi kenyataan di tengah ketidakpastian izin keramaian jelang rencana awal bergulirnya lanjutan Liga 1 2020 pada Februari mendatang.
Lihat juga:Mbappe Tolak Nomor 10 Messi di Barcelona |
"Kalau ada berita begitu saya senang dan ini diharapkan bisa terwujud. Karena Stadion Manahan tidak jadi buat Piala Dunia 2020 dan boleh dipakai. Renovasi juga sudah bagus saya sudah tinjau ke sana," kata Hadian Lukita saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (7/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Hadian Lukita menambahkan selain Kota Solo punya stadion siap pakai, klub Liga 1 yang saat ini bermarkas di Kota Budaya, Bhayangkara Solo FC juga siap jadi tuan rumah.
"Stadion juga sudah siap, ya kami tentu senang. Apalagi Bhayangkara juga sudah pindah ke sana. Kalau perlu pertandingan pertama dibuka di sana untuk memeriahkan sepak bola Solo. Pengurus Bhayangkara Solo FC juga dari unsur polisi."
"Intinya bisa menjamin keamanan dan kenyamanan pertandingan. Protokol kesehatan juga sudah disiapkan, stadionnya juga bagus. Selain itu Solo juga termasuk kota yang punya sejarah panjang sepak bola Indonesia. Jadi kita main di kota sejarah sepak bola," tuturnya.
Jika kabar Liga 1 2021 akan digelar Maret mendatang benar, menurut Hadian akan membuat semangat bangsa menghadapi pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda.
Bergulirnya kompetisi sepak bola di masa pandemi dinilai mampu membangkitkan Indonesia dari keterpurukan. Pemain bisa aktif berolahraga, masyarakat mendapat hiburan di rumah dan roda ekonomi di lingkaran sepak bola berangsur pulih.
Terkait format, Hadian Lukita menjelaskan bahwa keputusan itu ada di ranah PSSI. Hanya saja sebagai operator, LIB juga menampung masukan dari klub.
(ttf/jun)