PT LIB: Liga 1 Tak Mungkin Digelar Februari

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jan 2021 20:16 WIB
PT LIB menyebut sulit merealisasikan Liga 1 2020 digelar Februari 2021 menyusul pemberlakukan PPKM Jawa Bali mulai 11-25 Januari mendatang.
Ilustrasi Liga 1. (ANTARA FOTO/SAIFUL BAHRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Direktur Utama PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menyebut sulit merealisasikan Liga 1 2020 digelar Februari 2021 menyusul pemberlakukan aturan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali mulai 11-25 Januari mendatang.

Sebelumnya, PSSI dan LIB berencana untuk melanjutkan gelaran kompetisi Liga 1 2020 pada Februari 2021 menyusul diberhentikannya sementara pada pekan keempat lantaran pandemi Covid-19. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian terkait pemberian izin keramaian dari pihak kepolisian.

Kondisi makin sulit ketika pemerintah pusat kembali memberlakukan PPKM mulai 11-25 Januari untuk seluruh wilayah di Jawa dan Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau andaikan izin kepolisian keluar setelah tanggal 25 Januari [batas akhir pemberlakuan PPKN Jawa-Bali], tidak mungkin liga mulai di Februari. Klub butuh persiapan minimal satu bulan, kalau ditarik maju jadi 25 Februari juga tidak mungkin," kata Hadian Lukita, Jumat (8/1).

Lanjut Hadian Lukita, klub membutuhkan waktu empat sampai enam minggu untuk mempersiapkan tim dan pemain sebelum kembali tampil di Liga. Alhasil, bisa dimungkinkan liga kembali dimulai setelah Februari.

GIF Banner Promo Testimoni

Terkait nasib Liga 1, LIB menjadwalkan pertemuan dengan seluruh pemilik klub Liga 1 dan Liga 2 guna membahas nasib Liga 1 di 2021 pada 22 Januari mendatang. Agendanya pertemuan tersebut yakni untuk menanyakan ke klub tentang kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020.

"Apakah akan dilanjut atau tidak, karena sebetulnya yang paling berkepentingan di sini adalah klub. Bagaimana kondisi klub saat ini, saya ingin mendengar langsung dari klub. Di pertemuan itu kami juga ingin masukan paling ideal persiapan berapa lama sebelum liga dimulai," ujarnya.

Hasil dari pertemuan dengan pemilik klub itu akan dilaporkan LIB ke PSSI. Terlebih, pertemuan ini juga atas arahan PSSI dan akan jadi masukan untuk rapat exco PSSI nanti.

Menyoal perkembangan izin dari kepolisian, Hadian Lukita mengungkapkan penerapan aturan PSBB Jawa-Bali dari pemerintah pusat dipastikan bakal sejalan dengan izin yang akan dikeluarkan kepolisian.

"Kami realistis, bukan pesimistis. Tentu kepolisian tidak akan mengeluarkan izin saat PSBB diperketat. Tapi mudah-mudahan setelah 25 Januari akan ada kebijakan baru, lalu izin dikeluarkan dan tim bisa mempersiapkan diri untuk kelanjutan liga," ungkap Hadian Lukita.

(sry/sry)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER