Khabib Nurmagomedov tidak saja menghadiri pertarungan perdana sepupunya, Umar Nurmagomedov di UFC, tetapi juga merangkap sebagai pelatih.
Umar Nurmagomedov melakoni debut di UFC dengan melawan Sergey Morozov UFC Fight Night 8, di Abu Dhabi, Rabu (20/1) malam waktu Indonesia.
Dalam duel itu, Umar banyak mendapat pengarahan langsung dari Khabib yang tertangkap kamera tengah berdiri tepat di pagar octagon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Eagle, julukan Khabib, tidak segan berteriak kepada sepupunya tersebut agar tidak mengambil keputusan yang salah pada momen penting dalam kariernya itu.
Umar akhirnya memenangi pertarungan bersejarahnya tersebut lewat kuncian rear naked choke (RNC). Teknik submission tersebut juga digunakan Khabib saat memenangi pertarungan pertamanya di UFC dengan mengalahkan Kamal Shalorus pada 2012 silam.
Usai pertandingan, Khabib menjelaskan mengenai momen ia jadi pelatih Umar di UFC Fight Night 8, termasuk ketika ia berdiri dan berteriak-teriak di ronde kedua.
"Saya hanya bilang jangan percaya, jangan percaya. Dalam momen seperti ini Anda harus seperti sniper. Anda tidak bisa hanya memukul atau menendang Anda harus mengambil momen dan melakukan pukulan," ujar Khabib dikutip dari Instagram ESPN.
Selain menjadi pelatih, usai pertarungan Khabib juga menjadi penerjemah bagi Umar yang tidak terlalu fasih berbahasa Inggris.
"Saya pikir dia melakukannya dengan baik, ini pengalaman besar. Dia butuh banyak pengalaman, banyak pertarungan," kata Khabib.
Menjadi pelatih merupakan salah satu tujuan Khabib Nurmagomedov usai pensiun dari UFC dan MMA setelah mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254, Oktober 2020. Faktor utama Khabib pensiun karena menuruti permintaan ibunya, Patimat Nurmagomedova.
(sry/nva)