Mantan petarung UFC Georges St-Pierre mengaku salah memprediksi Conor McGregor saat berduel dengan Dustin Poirier di UFC 257 di Abu Dhabi, Minggu (24/1).
Dalam pertarungan itu St-Pierre yang akrab disapa GSP menilai McGregor akan mengalahkan Poirier. Akan tetapi, The Notorious justru dihajar TKO The Diamond.
McGregor tampil mendominasi lewat sejumlah pukulan kiri pada ronde pertama. Petarung asal Republik Irlandia tersebut pun dianggap menang angka pada ronde itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, di ronde kedua Poirier mencoba bangkit lewat serangan kaki yang membuat McGregor lengah akhirnya kalah dengan serangan pukulan.
"Saya pikir Conor akan menang, tapi saya salah. Saya sangat terkejut dengan hasil ini. Saya pikir salah satu kekuatan McGregor adalah tekanan konstan pada lawan," ujar GSP dikutip dari Championat.
"Semua yang dia katakan, memberi tekanan pada saingannya, tetapi Poirier tetap sangat tajam dan berbahaya. Akan menarik bagaimana perilaku Conor sekarang. Saya yakin dia akan kembali setelah kekalahan ini," ucap GSP menambahkan.
Juara UFC pada dua kelas berbeda itu juga memberikan saran kepada McGregor. Menurut Poirier, McGregor perlu terlahir kembali di UFC dengan mengubah cara berlatih dan gaya hidup yang membuatnya gagal sejauh ini.
"Ketika saya kalah dari Matt Serra, saya meyakinkan diri sendiri, bahwa kekalahan itu berasal dari pikiran yang meremehkan lawan, dari latihan yang buruk," tutur St-Pierre.
"Mungkin bukan itu masalahnya, tapi penting bagi saya mempercayai hal ini dan selanjutnya membangun kepercayaan diri. Conor perlu menemukan apa yang menurutnya salah," kata GSP melanjutkan.
(sry/jun)