Petarung Michael Chandler menginginkan pertarungan melawan Dustin Poirier sebagai langkah berikutnya usai debut di UFC 257.
Petarung yang sebelumnya tampil di Bellator itu mengaku Poirier sudah sejak lama ingin ia lawan. Oleh karena itu, Chandler berharap bisa mendapat kesempatan melawan Poirier dan dalam pertarungan memperebutkan gelar juara kelas ringan UFC.
Sabuk juara kelas ringan UFC saat ini masih menjadi milik Khabib Nurmagomedov. Namun, petarung asal Dagestan, Rusia itu tampaknya sudah bulat dengan keputusannya untuk meninggalkan octagon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sejujurnya melawan Dustin Poirier merupakan pertarungan pertama yang ingin saya dapatkan di UFC. Saya pikir saya sangat cocok melawannya. Saya punya rasa hormat yang sangat besar kepada dia di dalam octagon dan di luar octagon," ujar Chandler saat diwawancarai Jim Rome seperti dilansir dari MMA Mania.
"Khabib Nurmagomedov adalah yang terbaik, tetapi kita semua tahu dia telah pensiun. Biarkan dia pensiun, lepaskan sabuk di pinggangnya dan dipertaruhkan dalam pertarungan antara saya dan Dustin Poirier. Saya berjanji setelah laga itu saya akan menjadi juara UFC," ia melanjutkan.
Nafsu Chandler melawan Poirier belum mendapatkan respons dari The Diamond. Mengacu posisinya saat ini, Poirier agaknya bakal lebih tertarik untuk melawan Khabib jika memutuskan kembali dari pensiun atau pertarungan trilogi melawan Conor McGregor.
Chandler sendiri melakoni debut dengan kemenangan saat tampil di UFC 257. Chandler mengalahkan Dan Hooker dengan kemenangan TKO di ronde pertama.
Chandler mengakhiri pertarungan saat ronde pertama baru berjalan 2 menit 30 detik. Petarung asal Amerika Serikat itu menghajar Hooker lewat sebuah hook kiri yang membuat lawan sempoyongan dan dilanjutkan pukulan kombinasi yang membuat wasit menghentikan pertarungan.
(jal/osc)