Liverpool diklaim mengalami kerugian karena tidak melepas striker pelapis Divock Origi pada bursa transfer.
Liga-liga top Eropa tutup bursa transfer pada 1 Februari 2021 sejak buka pada awal Januari. Akan tetapi, dalam periode itu nama Origi masih masuk di daftar pemain Liverpool.
Tidak menjual Origi pada bursa transfer diklaim jadi salah satu kesalahan Liverpool, menurut laporan Footballfancast.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di musim ini Origi yang mendapat kesempatan bermain dalam 8 pertandingan di Liga Inggris, 7 laga lain di luar kompetisi Premier League dengan rincian di Liga Champions (3), Piala FA (2), dan Piala Liga (2). Salah satu dari 8 laga Liga Inggris ketika melawan Burnley di pekan ke-18.
Dalam laga melawan Burnley, Origi memiliki satu momen yang bisa menghasilkan gol untuk Liverpool di babak pertama, namun terbuang sia-sia. Tendangan Origi usai satu lawan satu dengan kiper Nick Pope hanya membentur mistar gawang.
Kondisi itu dipercaya karena minimnya kesempatan bermain dari pelatih Jurgen Klopp. Kegagalan Origi itu jadi kesalahan mahal untuk juara bertahan, karena Liverpool kalah 0-1 dari Burnley.
Sebelum melawan Burnley, Origi hanya 4 kali bermain di Premier League. Melawan Burnley jadi laga pertama Origi dimainkan sebagai starter.
Setelah kalah lawan Burnley, Origi kembali dimainkan saat menjamu Brighton and Hove Albion, namun hasilnya sama, Liverpool kalah 0-1. Saat ini Origi memiliki kontrak dengan Liverpool hingga 2024.
Sebelum Liverpool dan Origi sama-sama terpuruk di musim ini, striker asal Belgia itu seperti kartu AS bagi Merseyside Merah.
Berkat dua gol Origi juga Liverpool mengalahkan Barcelona 4-0 di Liga Champions di Anfield, hingga akhirnya juara di musim 2018/2019.
Lewat torehan 4 gol dan 3 assist pada laga krusial, Origi membantu Liverpool juara Premier League untuk kali pertama, mematahkan puasa gelar Liga Inggris setelah 30 tahun.
Akan tetapi, di musim ini magis Origi seperti hilang seiring dengan minimnya kesempatan bermain, yang salah satunya karena kedatangan striker Diogo Jota.
Sejak beberapa musim terakhir, banyak tim ingin merekrut Origi, tetapi Liverpool diklaim mematok harga yang cukup tinggi. Kini, dengan seringnya Origi di bangku cadangan dan tanpa berkontribusi untuk Liverpool, harga mantan pemain Lille itu bisa terus turun dan akan jadi kerugian untuk The Reds.
(sry/ptr)