Laga utama UFC pekan ini mempertemukan Curtis Blaydes melawan Derrick Lewis. Duel kedua petarung merupakan kunci membuka jalan menuju puncak perebutan gelar juara.
Blaydes saat ini ada di peringkat kedua kelas berat UFC. Ia mencatat empat kemenangan beruntun dan memegang rekor 14-2 dalam kariernya di dunia MMA.
Blaydes belum pernah merasakan duel perebutan gelar juara. Kekalahan Blaydes dari Francis Ngannou di tahun 2018 membuat Blaydes harus kembali berjuang untuk mendapatkan duel perebutan gelar. Sepanjang kariernya, dua kekalahan Blaydes selalu diderita dari Ngannou.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Derrick Lewis ada di peringkat keempat dalam daftar peringkat kelas berat UFC. Lewis pernah mendapat kesempatan duel perebutan gelar di 2018 ketika ia kalah dari Daniel Cormier lewat submission.
Usai kalah dari Junior dos Santos di duel berikutnya, Lewis mulai bangkit dan mendapatkan tiga kemenangan beruntun.
Skema yang mungkin terjadi bagi pemenang duel ini adalah bertemu petarung peringkat ketiga, Jairzinho Rozenstruik. Laga itu nantinya bakal memastikan penantang juara kelas berat UFC.
Sabuk kelas berat UFC sendiri bakal diperebutkan oleh Stipe Miocic yang berstatus sebagai juara bertahan melawan Ngannou yang jadi petarung peringkat pertama saat ini pada UFC 260 bulan Maret mendatang.
Skema lain yang mungkin terjadi adalah pemenang duel lawan Lewis vs Blaydes bakal bertemu Jon Jones. Jon Jones adalah juara light heavyweight yang sering disebut siap naik kelas ke kelas berat demi mendapatkan sabuk juara kelas berat UFC.
Lihat juga:Messi Ompong Tanpa Penalti di Liga Champions |
Jon Jones menegaskan ia ingin langsung melawan Stipe Miocic namun UFC bisa saja memintanya lebih dulu melalui satu pertarung melawan petarung papan atas kelas berat, yaitu pemenang duel Blaydes vs Lewis atau Rozenstruik.
(har/har)