Proses negosiasi Man Utd dengan Haaland diyakini bakal sulit kembali terjadi di masa depan. Ada beberapa hal yang membuat langkah terdekat Man Utd untuk mendapatkan Haaland seharusnya ada di awal 2020 dan sulit terulang di kesempatan berikutnya.
Pertama, Dortmund sudah mengikat Haaland hingga 2024 mendatang. Harga jual Haaland bakal jauh melambung dibandingkan dengan harga saat Man Utd berunding dengan RB Salzburg.
Di awal 2020, Man Utd dipercaya bisa mendatangkan Haaland dengan harga 40 juta euro-50 juta euro dan pada akhirnya Dortmund malah bisa merekrut Haaland dengan angka 20 juta euro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini harga Haaland meroket, seiring ketajamannya yang terus berkembang. Untuk menebus Haaland, klub peminat mesti menyediakan uang di angka lebih dari 100 juta euro.
![]() |
Harapan Manchester United untuk mendapatkan Haaland makin berat seiring kehadiran Raiola. Man Utd tidak akan dengan mudah mendapatkan Haaland dengan harga murah.
Arah masa depan Haaland kini justru cenderung ke dua raksasa La Liga yaitu Barcelona dan Real Madrid. Selain itu tak menutup kemungkinan Bayern Munchen yang selama ini jadi pembeli setia pemain-pemain bintang Dortmund.
Andai dengan klausul aneh pun, Manchester United tetap bakal mendapatkan keuntungan besar dengan merekrut Haaland pada awal 2020, baik secara kebutuhan tim dan taktik di lapangan maupun finansial dalam hal proyeksi penjualan di masa depan.
Kini Man Utd hanya bisa meratapi diri. Mereka makin jauh dengan Haaland yang sempat diidamkan oleh Solskjaer.
Kemungkinan Haaland untuk membela Man Utd tentu tak sepenuhnya tertutup di masa depan. 'Setan Merah' bisa saja melakukan langkah mengejutkan dan membuang uang dalam jumlah besar untuk merekrut Haaland, sesuatu yang tidak dilakukan Man Utd di awal 2020.
Di masa lalu, Man Utd pun pernah melakukan hal gila macam itu, yaitu ketika mereka membuang Pogba dengan gratis lalu kembali merekrutnya dengan status pemain termahal di dunia.
(jal)