Jakarta, CNN Indonesia --
Pertandingan perempat final Piala Menpora 2021 bakal menghadirkan atmosfer pertandingan lebih menarik karena mesin tempur para kontestan semakin panas.
Pada laga pertama babak grup misalnya, pemain terlihat masih canggung. Hampir setahun tidak tampil dalam ajang resmi, sentuhan pemain agak berantakan dan kebugaran fisiknya bisa dibilang payah.
Namun kini, setelah melakoni tiga hingga empat pertandingan, kondisi telah berbeda. Pemain yang sebelumnya tampil biasa saja atau bahkan jeblok, bukan tak mungkin bakal bisa menunjukkan sentuhan terbaiknya lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perempat final Piala Menpora 2021 akan digelar 9 April hingga 12 April mendatang.
Berikut delapan pemain kunci dari tim-tim yang lolos ke perempat final Piala Menpora 2021 versi CNNIndonesia.com:
1. Marc Klok (Persija Jakarta)
Gelandang Persija ini tampil menawan dalam pertandingan babak grup. Walau awalnya Persija tampil buruk, grafik performa pemain Macan Kemayoran meningkat berkat aksi dan inspirasi dari Marc Klok.
Selain menjadi poros baru permainan Persija, Klok juga telah menyumbang dua assist dan satu gol. Kebugaran pemain naturalisasi berdarah Belanda ini pun tampak lebih prima dari pemain lainnya.
2. Pratama Arhan(PSIS)
 Pratama Arhan tampil meyakinkan bersama PSIS Semarang. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA) |
Dalam 28 pertandingan babak grup Piala Menpora 2021 ada 35 pemain yang menjalani debut profesional. Dari 35 nama itu, yang tampil menonjol, konsisten, dan eksplosif kiranya hanya satu, yakni Pratama Arhan.
Pemain berusia 19 tahun ini tak hanya kukuh menjaga sisi sayap pertahanan PSIS Semarang, tetapi juga cerdik dalam membantu serangan. Buktinya, Pratama mengoleksi dua gol dan dua assist dari tiga pertandingan.
3. Lutfi Kamal (Barito Putera)
Tak jauh dari ciri khasnya, Djadjang Nurdjaman, pelatih Barito Putera, selalu menjadikan sosok gelandang sebagai pemain kunci. Kali ini metronom pengatur permainan Barito Putera adalah Lutfi Kamal.
Berdampingan dengan Bayu Pradana, jebolan Timnas Indonesia U-19 ini tampil tenang, konsisten, dan matang. Umpan-umpannya selalu menjadi awal serangan berbuah gol selama fase grup.
[Gambas:Video CNN]
4. Yakob Sayuri (PSM)
 Yakob Sayuri jadi salah satu kunci sukses PSM Makassar melenggang ke perempat final Piala Menpora 2021. (ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA) |
Pemain asal Papua ini sedang dalam masa keemasan. Setelah menciptakan kejutan bersama Barito Putera pada 2019, penampilan Yakob makin matang pada 2020. Ini yang membuatnya dipanggil Timnas Indonesia U-23.
Naluri dan kepercayaan Shin Tae Yong tak salah. Sayuri tampil eksplosif sebagai penyerang sayap dan napasnya panjang. Hal inilah yang membuat Syamsuddin Batola, pelatih PSM, selalu memilih Yakob sebagai starter.
5. Irfan Jaya (PSS)
Munculnya tanda pagar #DejanOut di media sosial Twitter kiranya sudah menggambarkan performa PSS Sleman yang jauh dari menggembirakan. Mayoritas pemain PSS di bawah performa terbaik dalam empat pertandingan.
Namun, bukan berarti tak ada pemain yang bermain di stabil. Salah satunya adalah Irfan Jaya. Pemain yang didatangkan dari Persebaya ini tampil penuh determinasi walau pola serangan PSS agak berantakan.
6. Stefano Lilipaly (Bali United)
Bali United bertabur bintang dan karenanya sulit menetapkan sosok kunci. Hampir di setiap posisi ada pemain yang bisa menjaga keseimbangan. Sosok pembeda di dalam Serdadu Tridatu, pun tak cuma satu.
Hanya saja, peran Stefano Lilipaly begitu berbeda. Pemain naturalisasi berdarah Belanda ini serba bisa dan punya fisik prima. Kebugaran Lilipaly tampak jelas paling stabil dari lainnya.
7. Muhammad Supriadi (Persebaya)
Aji Santoso, pelatih Persebaya, rutin melakukan rotasi. Bahkan, dalam laga terakhir melawan PSS, 85 persen di antaranya adalah pemain muda, yang utamanya membawa Persebaya juara Elite Pro Academy 2019.
Namun, ada satu nama yang selalu starter dalam empat pertandingan babak grup. Pemain tersebut adalah Muhammad Supriadi. Meski belum melesakkan gol, Supriadi sedang dikonstruksi jadi "senjata" Persebaya.
8. Victor Igbonefo (Persib Bandung)
Pertahanan Persib memang bukan yang paling kukuh. Dalam tiga laga, gawang Maung Bandung sudah kebobolan tiga kali. Namun, tidak bisa disangkal bahwa pertahanan Persib salah satu yang paling susah ditembus.
Ini tak lain karena Victor Igbonefo. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mengatakan, Igbonefo memiliki kondisi fisik paling prima. Pada babak perempat final Piala Menpora 2021, Igbonefo bakal jadi tembok pengadang.
[Gambas:Video CNN]