Hou Yifan: Ratu Catur Dunia, Jenius Sejak 3 Tahun

CNN Indonesia
Senin, 12 Apr 2021 13:28 WIB
Hou Yifan merupakan pecatur wanita terbaik di dunia saat ini. (AFP/BERNARDO MONTOYA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hou Yifan sudah merintis karier sebagai pecatur kelas dunia sejak usia tiga tahun. Kini, ia sudah berhak atas status sebagai ratu catur dunia.

Hou Yifan saat ini merupakan pecatur putri nomor satu dunia dalam daftar ranking FIDE. Ia juga jadi satu-satunya pecatur wanita dalam daftar 100 besar open ranking.

Hou Yifan, dikutip dari ESPN, sudah menunjukkan talenta luar biasa sejak usia tiga tahun. Di usia dini tersebut, Hou Yifan yang lahir di tahun 1994 mampu mengalahkan ayah dan neneknya.

Dua tahun berselang, Hou Yifan sudah ditangani oleh pelatih profesional. Pada usia tujuh tahun, sang pelatih secara mengejutkan mengatakan bahwa Hou Yifan terlalu bagus untuk dilatih olehnya.

Hou Yifan, dikutip dari Chess24, terus berkembang dan mampu jadi juara dunia U-10 pada usia sembilan tahun. Pada usia 12 tahun, Hou Yifan sudah mengikuti Kejuaraan Dunia Wanita.

Hou Yifan kemudian terus secara berturut-turut meraih gelar dan memecahkan rekor. Pada usia 14 tahun, Hou Yifan jadi grand master termuda di dunia.

s World Chess Champion, Hou Yifan, opens a chess tournament at a subway station in Mexico City, on June 25, 2017. (Photo by Bernardo Montoya / AFP)" title="Hou Yifan" />Hou Yifan sudah menunjukkan kehebatan di catur sejak usia tiga tahun. (AFP/BERNARDO MONTOYA)

Meski sempat kalah di final Kejuaraan Dunia Wanita dari Alexandra Kosteniuk di tahun 2008, Hou Yifan mampu jadi juara dunia dua tahun kemudian. Catatan itu membuat Hou Yifan jadi juara dunia wanita termuda dalam sejarah.

Hou Yifan lalu merebut dua gelar juara dunia lainnya pada 2013 dan 2016.

Tidak Mau Terjebak di Catur

Hal lain yang menarik dari Hou Yifan adalah dirinya tidak benar-benar mencurahkan seluruh hidupnya untuk dunia catur. Pada tahun 2012, Hou Yifan memilih untuk kuliah di Universitas Peking dengan mengambil jurusan hubungan internasional.

Langkah ini sempat jadi sorotan lantaran Hou Yifan tidak menghabiskan tahun-tahun emasnya untuk fokus di catur. Meski ditentang pelatih, Hou Yifan punya prinsip dalam hidupnya,

"Saya ingin hidup saya benar-benar kaya dan berwarna, tidak sempit. Saya tahu pilihan ini bakal berpengaruh pada karier catur, namun inilah pilihan saya untuk menjalani hidup," kata Hou Yifan, dikutip dari ESPN.

blinfold' chess tournament at the Beijing 2012 World Mind Games Tournament in Beijing on December 19, 2012. Some of the world's top chess players went eye-to-eye in the year's highest-level " title="Hou Yifan" />Hou Yifan memilih kuliah dan tidak hanya fokus di dunia catur. (AFP/ED JONES)

Sebagai mahasiswa baru, nama Hou Yifan sudah jadi super star di China. Ia banyak dikelilingi para mahasiswa baru yang ingin berfoto bersama dengannya.

Hou Yifan memang terus berlatih catur, namun ia juga membuka ruang untuk belajar hal-hal lainnya. Hou Yifan senang dengan kegiatan yang membuatnya bertemu orang-orang baru di luar dunia catur.

Setelah lulus S1, Hou Yifan melanjutkan studinya ke jenjang S2 dengan kuliah di University of Chicago.

Pandangan Hou Yifan terhadap hidup dan kariernya di dunia catur dijelaskan oleh Enkhtuul Altan-Ulzii, pecatur Mongolia yang merupakan salah satu rekan dekat Hou Yifan.

"Dia selalu berkata pada saya,'Catur adalah permainan, catur bukan soal hidup. Cukup lakukan yang terbaik, tak peduli bila akhirnya nanti menang atau kalah'," ucap Altan-Ulzii.



(ptr/nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK