Lolos Semifinal Liga Champions, PSG Lemah di Kandang

CNN Indonesia
Rabu, 14 Apr 2021 08:25 WIB
Rekor kandang PSG di Liga Champions musim ini kurang impresif. (AP/Francois Mori)
Jakarta, CNN Indonesia --

Paris Saint-Germain (PSG) sudah menjejakkan kaki ke babak semifinal Liga Champions. Namun mereka terbilang lemah di kandang.

PSG sudah berada di semifinal dengan perjalanan yang luar biasa. Neymar dan kawan-kawan menaklukkan Barcelona dan Bayern Munchen untuk bisa sampai ke babak empat besar.

Meski tampil gemilang, PSG menunjukkan catatan kurang impresif perihal laga kandang di Liga Champions musim ini. Dari total lima laga kandang, PSG hanya mampu meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kekalahan.

Dua kemenangan PSG di Parc des Princes didapat atas RB Leipzig (1-0) dan Istanbul Basaksehir (5-1). Sedangkan kekalahan kandang perdana didapat saat mereka menjamu Manchester United di babak penyisihan dengan skor 1-2.

Masuk ke fase knock out, PSG tidak mampu memaksimalkan laga kandang. Setelah menang 4-1 atas Barcelona di Camp Nou, PSG hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang.

s Thomas Muller in action with Paris St Germain's Keylor Navas REUTERS/Christian Hartmann" title="PSG vs Bayern" />PSG kalah 0-1 dari Bayern Munchen namun berhak ke semifinal Liga Champions. (REUTERS/CHRISTIAN HARTMANN)

Hal serupa terjadi di duel lawan Bayern. Usai mencuri kemenangan 3-2 di Allianz Arena, PSG justru kalah 0-1 dari Bayern di leg kedua. PSG bisa lolos dengan keunggulan agresivitas gol tandang.

Dalam dua laga di fase knock out, PSG selalu memainkan laga kandang di leg kedua. Kemenangan tandang di leg pertama otomatis ikut mempengaruhi pendekatan PSG terhadap pertandingan di kandang yaitu berupaya fokus mempertahankan keunggulan yang telah diperoleh dan bermain lebih hati-hati.

Di babak semifinal. PSG akan menghadapi pemenang Borussia Dortmund vs Manchester City. Saat ini Man City mengantongi keunggulan 2-1 dari leg pertama dan bersiap bertindak sebagai tim tamu di laga leg kedua, Rabu (14/4) waktu setempat.

(ptr/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK