Banyak yang mengakui Amanda Nunes adalah petarung putri terbaik di UFC saat ini dan bahkan sepanjang masa. Namun Valentina Shevchenko layak disebut ratu bayangan di UFC.
Shevchenko merebut sabuk kelas terbang UFC saat menaklukkan Joann Jedrzejczyk pada 2018. Sejak saat itu, Shevchenko sudah empat kali sukses mempertahankan gelar juara.
Shevchenko menguasai kelas terbang setelah ia menelan dua kekalahan dari Amanda Nunes di kelas bantam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam dua duel lawan Amanda Nunes, Shevchenko selalu kalah angka, termasuk ketika ia kehilangan kesempatan memenangkan sabuk kelas bantam UFC.
Namun setelah kekalahan tersebut, Shevchenko tampil di kelas terbang dan tak lagi terkalahkan hingga saat ini.
![]() |
Calon lawan Shevchenko di UFC 261, Jessica Andrade bahkan menganggap Shevchenko punya kualitas yang lebih baik dibandingkan petarung lain.
Andrade menilai Shevchenko yang sejatinya layak keluar sebagai pemenang di duel kedua lawan Amanda Nunes. Dalam duel tersebut, Amanda Nunes menang dengan keputusan split decision.
"Valentina adalah yang terbaik di UFC. Saya selalu ingin bertarung melawannya karena saya ingin menghadapi yang terbaik.Saya telah banyak bertarung dan saya rasa Valentina punya level satu tingkat di atas lainnya."
"Sejatinya, dalam duel lawan Amanda Nunes, saya adalah salah satu yang berpikir bahwa juri seharusnya menunjuk Valentina jadi pemenang karena ia lebih baik," kata Andrade.
Valentina Shevchenko sendiri saat ini merasa nyaman dengan posisinya di kelas terbang. Ia bersedia menghadapi Amanda Nunes kembali namun di kelas terbang.
Valentina Shevchenko tak tergerak untuk memburu Amanda Nunes di kelas bantam atau kelas bulu. Padahal duel trilogi Shevchenko vs Nunes bakal menarik lantaran Shevchenko telah mengalami peningkatan pesat dibandingkan empat tahun lalu.
"Tujuan saya adalah mempertahankan sabuk kelas terbang untuk waktu yang lama. Namun di saat bersamaan saya juga terbuka pada kesempatan lain."
"Saya tetap akan di sini. Bila mereka ingin bertarung melawan saya, Zhang Weili, Amanda Nunes, atau siapapun, saya ada di sini. Saya bersedia. Saya akan membuat mereka datang ke sini dan bukan saya menghampiri mereka."
(ptr/jun)