Jakarta, CNN Indonesia --
Liverpool harus berharap tim-tim di atas mereka tergelincir untuk bisa merebut tiket Liga Champions musim depan. Kali ini, Liverpool butuh uluran tangan Manchester United.
Setelah sempat tampil kompetitif meski diterjang badai cedera pada paruh pertama, Liverpool akhirnya kolaps di awal paruh kedua. Posisi 'The Reds' bukan hanya terlempar dari bursa perburuan gelar juara, melainkan juga zona Liga Champions.
Kini jelang musim berakhir, performa Liverpool kembali menanjak dan tak terkalahkan dalam enam laga terakhir. Namun Sadio Mane dan kawan-kawan tidak lagi bisa menentukan nasib di tangan sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain harus meraih hasil bagus dan maksimal di akhir musim, Liverpool juga harus berharap tim-tim di atas mereka tergelincir.
Di pekan ke-35 ini, Leicester City adalah tim penghuni peringkat keempat. Liverpool berjarak enam poin dari Leicester namun skuad Jurgen Klopp masih punya sisa satu laga lebih banyak.
Sisa laga Liverpool adalah duel lawan Manchester United disusul laga lawan tim yang lebih ringan seperti West Bromwich Albion, Burnley, dan Crystal Palace.
 Liverpool juga harus berharap Leicester dan West Ham yang ada di atas mereka tergelincir. ( AP/Paul Ellis) |
Sedangkan Leicester bakal berjumpa lawan-lawan kelas berat seperti Manchester United, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Meski Liverpool berhasil memenangkan semua pertandingan tersisa, hal tersebut tak ada artinya tanpa tergelincirnya tim di atas mereka seperti Leicester dan West Ham.
Salah satu harapan agar Leicester tergelincir bisa disematkan pada Manchester United. Man Utd akan menjamu Leicester pada Rabu (12/5) dini hari WIB di Old Trafford.
Dari segi performa, Manchester United menunjukkan penampilan bagus dalam beberapa laga terakhir. Sementara itu Leicester justru tengah angin-anginan dan baru saja menelan kekalahan mengejutkan dari Newcastle United.
Sebelum Liverpool bakal bentrok dengan Manchester United pada 13 Mei mendatang, kali ini Liverpool dan suporternya tentu berharap Manchester United bisa memenangkan pertandingan lawan Leicester.
[Gambas:Video CNN]
Dari atas kertas, Manchester United masih punya peluang untuk jadi juara Liga Inggris. Kekalahan Manchester City dari Chelsea plus kemenangan Man Utd atas Aston Villa membuat 'Setan Merah' masih masuk dalam perburuan gelar liga.
Dari selisih poin, Manchester United memang tertinggal 10 angka dari Manchester City. Namun Bruno Fernandes dan kawan-kawan bakal memainkan dua laga beruntun yaitu lawan Leicester (11/5) dan Liverpool (13/5) sebelum Man City berhadapan dengan Newcastle (14/5).
Itu berarti Man Utd punya peluang merebut enam poin dan memangkas jarak sehingga hanya menjadi empat poin dari Man City. Hal itu tentu bisa jadi tekanan bagi 'The Citizens' dalam duel lawan Newcastle.
Untuk bisa mendapat hasil maksimal, Ole Gunnar Solskjaer tentu butuh komposisi terbaik termasuk dengan terus menurunkan pemain andalan macam Fernandes, Paul Pogba, hingga Marcus Rashford.
Masalahnya, Manchester United masih harus bermain di final Liga Europa pada 26 Mei mendatang. Laga final itu lebih jelas memberikan peluang meraih gelar dibandingkan gelar juara Liga Inggris yang hanya tinggal berjarak satu kemenangan lagi bagi Manchester City.
 Leicester saat ini menempati posisi keempat Liga Inggris. (Pool via REUTERS/ALEX PANTLING) |
Manchester United sudah hampa gelar sejak terakhir kali meraih gelar Liga Europa pada 2017. Karena itu penting bagi Man Utd untuk perg ke final Liga Europa dengan komposisi pemain yang bugar dan siap tempur.
Pada pekan lalu, Man Utd sudah mendapat pelajaran dari cedera yang dialami oleh Harry Maguire. Cedera Maguire jadi peringatan bahwa komposisi Man Utd bisa makin keropos jelang final Liga Europa andai Solskjaer terus menurunkan komposisi terbaik.
Bila Solskjaer memilih 'melepas' Liga Inggris dan menurunkan pemain cadangan, kabar ini bisa jadi kabar baik bagi Leicester.
The Foxes punya kesempatan lebih besar untuk mereguk tiga poin andai Man Utd memutuskan tidak menurunkan kekuatan terbaik.
Liverpool memang juga bakal ikut kebagian berkah andai Man Utd terus melakukan rotasi di sisa Liga Inggris, namun hal itu tak ada artinya bila Leicester juga mampu tampil baik dan tetap bertahan di zona empat besar.
[Gambas:Video CNN]