Michael Chandler sempat membuat bingung banyak orang ketika bersedia menjadi cadangan Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje di UFC 254.
Selepas tak lagi berada di bawah naungan Bellator MMA, Chandler lantas bergabung dengan UFC pada September 2020.
Bersamaan dengan penandatanganan kontrak UFC, Chandler disebut bakal menjadi petarung cadangan dalam duel puncak UFC 254. Chandler akan berperan sebagai petarung pengganti jika Khabib atau Gaethje berhalangan secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi tersebut memunculkan pertanyaan karena Chandler sebelumnya merupakan juara kelas ringan di Bellator.
"Mengambil kesempatan menjadi cadangan dalam pertarungan gelar juara dunia adalah keputusan yang banyak dipertanyakan. Tapi bagi saya itu tidak perlu dipikirkan lagi," terang Chandler.
![]() |
Chandler pun turut berangkat ke Abu Dhabi dan bersiap layaknya sebagai petarung yang akan masuk octagon. Bahkan Chandler juga berlatih di dalam ruangan dan melakukan timbang badan.
"Ketika saya mendapat telepon saya tidak mempertanyakannya. Saya bilang iya dan saya maju. Dan orang yang berkata 'iya' adalah orang yang selalu mendapat kesempatan," tutur Chandler dalam YouTube resmi UFC.
Pada akhirnya Chandler tidak jadi pengganti Khabib atau Gaethje. Chandler menjadi saksi dari luar octagon kemenangan Khabib sekaligus ketika The Eagles memutuskan pensiun setelah menang atas Gaethje.
Chandler baru benar-benar melakukan debut di UFC pada awal tahun 2021 ketika menghadapi Dan Hooker. Sebuah pukulan Chandler pada ronde pertama menyudahi pertarungan.
Catatan kemenangan pertama di UFC tersebut membuat rekor tampil Chandler di kancah profesional MMA menjadi 22 kali menang dan lima kali kalah.
(nva/sry)