Man Utd vs Leicester: Old Trafford Dipasangi Pagar 3 Meter

Manchester United mendirikan pagar baja setinggi 10 kaki atau 3 meter untuk peningkatan keamanan dan mencegah pengunjuk rasa masuk ke Stadion Old Trafford jelang pertandingan Liga Inggris melawan Leicester City, Selasa (11/5) malam.

Manchester United telah membangun pagar baja yang mengelilingi Stadion Old Trafford untuk mencegah pengunjuk rasa anti-Glazer untuk persiapan menjamu Leicester, Selasa (11/5) dan Liverpool Kamis (14/5) mendatang.

Manajemen Setan Merah berusaha untuk mencegah terulangnya aksi para pendemo yang menerobos masuk Stadion Old Trafford sesaat menjelang pertandingan melawan Liverpool, 2 Mei lalu. Akibat aksi tersebut, pertandingan Man Utd vs Liverpool saat itu harus ditunda.

Kini, pagar baja setinggi 3 meter telah didirikan di sudut tenggara stadion yang menjadi tempat pengunjuk rasa masuk ke lapangan, serta halaman depan utara di depan Sir Alex Ferguson Stand.

Pelatih Man Utd Ole Gunnar Solskjaer juga meminta para pendukung untuk menciptakan situasi damai dan tenang.

Suporter Manchester United menerobos masuk ke Old Trafford yang menyebabkan laga melawan Liverpool ditunda, pekan lalu.(Foto: Action Images via REUTERS/CARL RECINE)

"Langkah-langkah keamanan sedang dipantau dan saya berharap kami dapat menjaga aksi protes [itu dengan baik]. Jika ada protes dengan suara keras [silahkan] tapi jangan ada kekerasan."

"Kami mau mendengarkan [protes], tetapi para pemain juga ingin bermain. Kami ingin bermain melawan Liverpool dan tentu saja kami ingin mengalahkan Liverpool dan kami ingin mengalahkan Leicester."

"Jadi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk fan kami untuk merayakan apa yang kami lakukan di lapangan." kata Solskjaer dikutip dari Daily Mail.

Polisi yang bertugas di Manchester menyatakan pihaknya harus bersiaga untuk meminimalkan potensi masalah yang lebih besar.

"Kami telah meninjau kembali pendekatan kami setelah kejadian akhir pekan lalu dan merencanakan personel yang sesuai untuk memastikan keamanan semua orang yang hadir," ucap juru bicara kepolisian setempat.

[Gambas:Video CNN]