Beruntung buat Liverpool 'penyakit' tak konsisten juga dialami tim-tim yang bersaing merebut tiket Liga Champions. Chelsea, Leicester, West Ham United, Tottenham Hotspur, dan Everton juga tampil angin-anginan pada saat yang menentukan.
Inkonsistensi tim-tim pesaing membuat Liverpool bak mendapatkan kesempatan kedua. Kabar baiknya, The Reds kali ini tak menyia-yiakan kesempatan seperti yang terjadi ketika terlempar dari posisi puncak klasemen Liga Inggris.
Liverpool sudah tidak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir. Torehan itu jelas peningkatan signifikan setelah hanya menang tiga kali dari 14 laga Liga Inggris usai menang telak 7-0 atas Palace di Selhurst Park.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
West Ham, Tottenham, dan Everton sudah tereliminasi dari perebutan dua tiket terakhir Liga Champions. Sebaliknya Liverpool kini diunggulkan finis di empat besar setelah menjalani musim yang bisa masuk kategori mengecewakan jika mengacu perjalanan mereka hingga mendekati akhir musim ini.
![]() |
Liverpool setidaknya bisa tertawa kecil dan sedikit lega jelang laga terakhir mereka musim ini. Target bermain di Liga Champions yang beberapa pekan lalu terlihat tidak realistis kini tinggal selangkah lagi diwujudkan.
Liverpool saat ini menempati posisi keempat klasemen atau batas akhir zona Liga Champions. Liverpool unggul selisih gol atas Leicester yang sama-sama mengoleksi 66 poin.
Liverpool mempunyai selisih gol +21 berbanding surplus 20 gol yang dikemas Leicester.
Leicester tentu memiliki kapasitas untuk menang di markas Tottenham. Namun demikian, sulit membayangkan tim asuhan Brendan Rodgers bisa menang dengan skor telak atas The Lilywhites.
Liverpool kini tak butuh pertolongan tim lain seperti pekan-pekan sebelumnya. Tim kebanggaan publik Anfield itu hanya perlu memastikan mereka bisa menyelesaikan tugas berupa kemenangan dengan skor meyakinkan atas Palace.
Tugas yang secara teori seharusnya mudah untuk dituntaskan oleh para pemain Liverpool. Kemenangan 7-0 di pertemuan sebelumnya, catatan kemenangan delapan laga beruntun dan kualitas tim yang lebih baik ketimbang Palace sejatinya sudah bisa menjadi ukuran Liverpool bisa meraih tiga poin terakhir di Liga Inggris musim ini.
(jal)