Tanpa Messi, Guardiola Terkutuk di Liga Champions
Pep Guardiola benar-benar belum bisa lepas kutukan gagal juara Liga Champions tanpa Lionel Messi. Kali ini trofi Si Kuping Besar melayang ke tangan Chelsea.
Untuk kesekian kalinya, Guardiola gagal menjadi jawara Liga Champions bersama tim selain Barcelona yang diperkuat Messi.
Kali ini, Guardiola gagal mengantar Manchester City juara Eropa usai dikalahkan Chelsea 0-1 pada laga puncak yang digelar di Stadion Do Dragao, Porto, Minggu (30/5) dini hari WIB.
Meski mendominasi permainan dengan ciri khas Guardiola, City kalah efektif dari Chelsea. Gol Kai Havertz memanfaatkan umpan terobosan Mason Mount jadi pembeda di laga ini.
Sebelum pertandingan, Man City jauh diunggulkan untuk memenangi laga. Kedalaman skuad serta penampilan apik di semifinal dengan menyingkirkan Paris Saint Germain jadi modal bagus untuk menutup perjalanan manis dengan titel juara.
Sementara Chelsea masih dianggap sebelah mata. The Blues bahkan dinilai hanya beruntung lolos ke final meski sebelumnya sukses menyingkirkan raksasa Spanyol Real Madrid.
Faktanya, ambisi Man City raih treble musim ini justru kandas di tangan Chelsea. Guardiola pun tertunduk lesu usai kegagalan beruntun yang didapat selepas pergi dari Barcelona.
Guardiola sempat dijuluki Si Jenius berkat kesuksesannya membawa Barcelona tiga kali juara La Liga Spanyol dan dua gelar Liga Champions edisi 2009 dan 2011.
Namun, julukan tersebut telah luntur seiring dengan kegagalan demi kegagalan yang diraih sejak berpisah dari Barcelona dan Messi.