ANALISIS

Nestapa AC Milan, Kuat Sedikit Langsung Dicubit

Abdul Susila | CNN Indonesia
Kamis, 24 Jun 2021 17:13 WIB
Nestapa AC Milan terus berlanjut. Baru semusim bisa bangkit dari masa keterpurukan, kekuatan mereka langsung dicubit.
AC Milan kehilangan dua pemain pilar penting di akhir musim. (AFP/MIGUEL MEDINA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Baru semusim bisa bangkit dari masa suram, setelah finis kedua di Liga Italia musim lalu, kekuatan AC Milan langsung dicubit.

Fondasi kejayaan Milan yang mulai terbangun dikikis sedikit demi sedikit karena persoalan duit.

I Rossoneri kali terakhir berhasil menembus zona Liga Champions pada musim 2012/2013. Ketika itu tim kelahiran 1899 ini menempati peringkat ketiga. Adapun musim 2020/2021 Milan menjadi runner-up di bawah Inter Milan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru juga kegembiraan tifosi Milan membuncah, tanda-tanda akan terpuruk mulai terlihat. Terbaru, dua pilar tim musim lalu memutuskan hengkang. Kedua pemain tersebut adalah Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu.

Donnarumma hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG) karena tak setuju dengan angka perpanjangan kontrak yang ditawarkan Milan. Kiper 22 tahun ini dibanderol kontrak 12 juta euro setahun atau setara Rp205 miliar untuk durasi lima musim.

Sama seperti Donnarumma, Calhanoglu juga tak terima dengan bayaran yang dijanjikan Milan. Calhanoglu meminta bayaran 5 juta euro, tapi Milan hanya menyodorkan 4 juta euro setahun.

Karenanya tawaran Inter Milan tak bisa ditolak. Gianluca di Marzio, pakar transfer sepak bola Italia, menyebut rival sekota AC Milan itu menawarkan kontrak 5 juta euro plus bonus 1 juta euro untuk bonus performa.

Sudah begitu beberapa pemain lainnya juga diminati klub lain. Mereka itu adalah Franck Kessie, Alexis Saelmaekers, dan Theo Hernandez. Jika tak dipagari dengan maksimal, bukan tak mungkin mereka juga hengkang.

Pemain-pemain pinjaman Milan seperti Brahim Diaz, Fikayo Tomori, dan Sandro Tonali pun berpeluang pergi kalau tak segera ditebus. Masalahnya, kini keuangan klub yang dilatih Stefano Pioli ini kurang baik.

Banner Euro 2020

Kondisi seperti inilah yang dialami Milan secara terus menerus dari musim ke musim sejak 2013. Begitu ada pemain yang tampil bagus, musim berikutnya hengkang.

Beberapa kejaian yang mencerminkan kelemahan klub tersukses Italia di pentas Eropa ini dalam menjaga pemain adalah hengkangnya Zlatan Ibrahimovic ke PSG pada 2012 dan Bryan Cristante yang kini bersinar bersama Atalanta.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya...

Ide Setengah Revolusi dari Maldini

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER