Fase grup Piala AFC 2021 untuk zona Asia Tenggara telah resmi dibatalkan AFC, Rabu (7/7). Pembatalan ini berdampak pada slot wakil Indonesia yang akan tampil di Liga Champions Asia (LCA) 2023.
"AFC mengonfirmasi bahwa semua pertandingan Zona ASEAN Piala AFC 2021, yang terdiri dari Grup G, H dan I serta Babak Play-off telah dibatalkan karena tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi global," tulis AFC dalam rilisnya, Rabu (7/7).
Tanpa wakil yang bertanding di kompetisi kasta kedua kontinental Asia tersebut, tak ada poin yang dikumpulkan Indonesia. Padahal, poin dari pertandingan musim ini akan mempengaruhi jatah tampil di Liga Champions Asia 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketentuan soal jatah tampil di AFC ini berdasarkan peringkat klub dalam kompetisi AFC selama empat musim terakhir.
Musim ini jatah Indonesia di Asia adalah satu slot di babak grup Piala AFC dan satu slot di babak play-off Piala AFC. Dua wakil Indonesia tersebut adalah Bali United untuk Piala AFC 2021 dan Persipura lewat play-off.
Pada musim 2022, jatah Indonesia di AFC masih sama: satu langsung ke babak grup Piala AFC dan satu lagi harus melewati play-off. Untuk musim 2023 jatah Indonesia meningkat dengan dapat slot play-off Liga Champions Asia.
Meski bisa tampil di play-off LCA 2023 tetap saja ini merugikan karena Indonesia punya kesempatan mendapat tiket langsung ke babak grup LCA 2023. Hal itu akan terwujud jika dua wakil Indonesia yakni Bali United dan Persipura tampil di fase grup Piala AFC 2021 yang kini telah dibatalkan.
Ini karena jumlah kontestan Liga Champions Asia sejak 2021 lebih banyak dari musim-musim sebelumnya. Sebelumnya jumlah kontestan babak grup Liga Champions Asia adalah 32 tim, tetapi mulai musim 2021 jumlahnya dinaikkan menjadi 40 tim.
Sebaliknya kondisi ini menguntungkan buat Malaysia dan Vietnam. Karena kedua negara tersebut tampil di Liga Champions Asia musim ini, kans mereka untuk tetap berada di kompetisi kasta tertinggi Asia ini tetap tinggi.
Vietnam akan memiliki satu jatah tampil di putaran final Liga Champions Asia 2023 plus satu jatah babak play-off, juga satu tempat di Piala AFC 2023. Malaysia dapat jatah satu tempat di Liga Champions Asia 2023 dan dua tempat di Piala AFC 2023.
Untuk Thailand, Filipina, dan Australia tak berubah. Thailand dapat dua slot ke putaran final Liga Champions 2023 dan dua slot babak play-off. Filipina dan Australia punya jatah satu tempat di Liga Champions dan dua di Piala AFC.
Terakhir kali wakil Indonesia tampil di Liga Champions Asia pada 2011. Musim berikutnya Indonesia tak punya wakil lagi karena gagal di babak play-off. Perlu dicatat, pada dekade kedua abad milenium ini sepak bola Indonesia sedang diterpa dualisme kompetisi dan federasi.
Karut marut sepak bola ini akhirnya berujung pembekuan PSSI dari pemerintah Indonesia dan FIFA pada 2015. Otomatis sepak bola Indonesia tak bisa tampil dalam semua ajang yang diselenggarakan FIFA, termasuk Liga Champions Asia dan Piala AFC.
Wakil Indonesia baru bisa kembali berpartisipasi pada musim 2018. Satu wakil Indonesia tampil di play-off Liga Champions Asia dan satunya lagi langsung di Piala AFC. Dua wakil Indonesia tersebut adalah Bali United dan Persija.
Musim 2019 dan 2020, jatah Indonesia untuk Liga Champions Asia dan Piala AFC masih sama. Namun, pada musim 2021 dan 2002 jatah di Liga Champions hilang karena kiprah tim Filipina jauh lebih baik di Piala AFC. Jatah Indonesia direbut Filipina.