Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo Berkekuatan 77 Orang

CNN Indonesia
Kamis, 08 Jul 2021 15:15 WIB
KOI memastikan total kontingen Indonesia yang akan berangkat menuju Olimpiade Tokyo 2020 berjumlah 77 orang.
Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020. (SAPTONO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Total kontingen Indonesia yang akan berangkat menuju Olimpiade Tokyo 2020 berjumlah 77 orang. Semuanya sudah masuk dalam Surat Keputusan (SK) yang telah diterbitkan Komite Olimpiade Indonesia (NOC) awal Juli lalu.

Tim yang dipimpin Chief de Mission (CdM) Rosan Roeslani itu terdiri dari 28 atlet plus satu cadangan, 25 tim ofisial, dan 23 orang personel tim head quarter Chief de Mission.

Sebanyak 28 atlet plus satu yang diberangkatkan itu berasal dari delapan cabang olahraga, yakni atletik, bulutangkis, menembak, dayung, panahan, surfing, renang, dan angkat besi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Surat Keputusan (SK) kontingen sudah kami keluarkan. Total ada 29 atlet, 25 ofisial, dan 23 tim CdM yang tidak termasuk Pak CdM, Ketua Umum NOC, Sekjen NOC, Dubes RI untuk Jepang. Untuk masseur, nutrisionist, dokter sudah disediakan dari tim CdM untuk semua cabor," kata Sekjen NOC, Ferry Kono kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/7).

Ferry Kono mengakui Tokyo Organizing Committee Olympic Games (TOCOG) maupun pemerintah Jepang memberikan batasan kuota kedatangan peserta Olimpiade karena kondisi pandemi Covid-19. Termasuk pembatasan mobilitas seluruh peserta yang datang ke Tokyo nantinya.

"Misalnya untuk PABSI [Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia], kuota aslinya hanya 3 tim ofisial. Tapi mereka mau bawa dokter sendiri, Dr. Andi dan satu pelatih lagi. NOC bisa memperjuangkan tambahan dua ofisial jadi kontingen mereka 10, termasuk 5 atlet yang sudah lolos," jelas Ferry.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.Bulutangkis akan berangkat lebih dulu ke Kumamoto Jepang, pada Kamis (8/7). (Dok. Humas PBSI)

Sementara itu, CdM Rosan mengatakan jumlah 28 atlet plus satu cadangan yang lolos telah melebihi target 22 atlet yang ditetapkan sebelumnya.

Jumlah ini dianggap cukup bagus karena dengan pertimbangan banyaknya kualifikasi yang ditunda atau dibatalkan akibat pandemi, jumlah kontingen Indonesia yang lolos sama dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 yang digelar dalam kondisi normal.

Rencananya, keberangkatan kontingen akan dibagi menjadi empat tahapan. Bulutangkis yang meloloskan 11 atlet akan berangkat lebih dulu untuk menjalani latihan terakhir di Kumamoto pada Kamis (8/7).

"Angkat besi, panahan, dayung, menembak, renang, selancar akan berangkat 17 Juli. Kemudian Tim CdM serta NOC Head Quarter pada 23 Juli dan terakhir atletik berangkat pada 24 Juli," ujar Rosan.

Banner Euro 2020

Rosan juga melaporkan bahwa semua atlet juga telah mendapatkan vaksin pertama pada 26 Februari dan kedua pada 13 Maret yang diinisiasi Kemenpora.

Status kategori 1 negara dengan risiko tinggi penularan Covid-19 juga membuat seluruh kontingen Indonesia wajib melakukan tes swab PCR tujuh hari berturut-turut sebelum keberangkatan dan tujuh hari sejak kedatangan di Jepang.

"Kondisi kesehatan kontingen saat ini diawasi ketat oleh tim medis dan dalam kondisi sehat bugar tidak ada yang terpapar covid-19. Sebab itu, interaksi sosial mereka juga kami batasi," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN]

(ttf/ttf/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER