Islam Makhachev, Alasan Lain Khabib Pensiun dengan Tenang

Khabib Nurmagomedov memilih pensiun dari UFC lantaran menepati janji pada Ibu. Namun kehadiran Islam Makhachev bisa jadi merupakan alasan lain Khabib mantap memutuskan pensiun.

Khabib memilih mundur dari UFC saat berdiri di posisi tertinggi. Khabib mengaku tak bisa melanjutkan karier di UFC tanpa kehadiran sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov yang meninggal dunia.

Selain itu Khabib juga sudah berjanji pada sang Ibu bahwa duel lawan Justin Gaethje adalah laga terakhirnya di UFC.

Namun pada akhirnya, Khabib tidak pernah benar-benar jauh dari UFC. Beberapa bulan setelah pensiun, Khabib ternyata tetap erat dengan dunia mixed martial arts.

Khabib sibuk dengan dunia baru sebagai pelatih dengan mendampingi beberapa kerabatnya, termasuk Islam Makhachev.

Pada Islam Makhachev, Khabib sudah lama yakin bahwa sepupunya tersebut bakal jadi bintang besar di UFC.

Khabib memilih pensiun lantaran sudah janji tak lagi bertarung di dunia MMA. (AFP/Steven Ryan)

Terkait hal tersebut, Makhachev tentu tak akan bisa jadi nomor satu selama Khabib belum pensiun dari UFC.

Selama ini, Khabib selalu tampil di kelas ringan dan tak pernah ingin naik kelas ke kelas welter. Karena itu, hampir mustahil Makhachev bisa meniti jalan ke puncak dan berhadapan dengan Khabib untuk duel perebutan gelar UFC.

Karena itu, setelah Khabib pensiun, jalan bagi Makhachev untuk juara UFC menjadi lapang dan terbuka. Dalam artian, tak bakal ada lagi 'perang saudara' yang mungkin menghambat karier Makhachev.

Khabib sendiri tampak menikmati kariernya sebagai pelatih. Khabib tampak mendapat tantangan baru setelah ia diliputi kejenuhan dan kebosanan lantaran berstatus Raja UFC meski hanya berlangsung selama dua tahun.

Khabib sangat mendorong Makhachev untuk jadi juara UFC. Khabib bahkan yakin bahwa Makhachev bisa jadi juara UFC di tahun depan.

Hal-hal itu seolah menjadi isyarat jelas bahwa Khabib punya alasan lain untuk pensiun, yaitu lantaran ia yakin Makhachev bakal bersinar dan jadi penerus warisan yang telah ia tinggalkan di UFC.

Baca lanjutan berita di halaman berikut >>>

Sejak dipegang langsung oleh Khabib dalam masa persiapan pertarungan, dua laga Makhachev selalu berakhir dengan submission. Di sela-sela pertarungan, Makhachev pun selalu mendengarkan instruksi Khabib.

Menilik laga lawan Thiago Moises, Makhachev memang berupaya menjadi duplikat Khabib. Makhachev coba dominan lewat take down, grappling, dan teknik submission.

Moises jelas dibuat kelelahan oleh Makhachev sebelum akhirnya melakukan tap ketika terkena rear naked choke di ronde keempat.

Lihat Juga : Positif Covid, Petenis Coco Gauff Batal ke Olimpiade Tokyo

Selain kuat di pertarungan bawah, Makhachev juga tak gentar dalam adu pukulan. Di duel lawan Moises, ia beberapa kali meladeni pertarungan dalam posisi standing fight sebelum melakukan take down.

Makhachev juga dalam rentetan hasil bagus. Ia telah sukses meraih delapan kemenangan beruntun, hanya kalah dari Charles Oliveira yang membukukan sembilan kemenangan beruntun sejauh ini.

Terlepas dari upaya menjadi duplikat Khabib, Makhachev masih perlu perbaikan dan penajaman dalam teknik grounding fight. Tekanan Makhachev belum sebesar dan sekonsisten Khabib yang benar-benar membuat lawan mati kutu saat ditekan di matras.

Beneil Dariush dan Tony Ferguson masuk sebagai kandidat lawan Islam Makhachev. (USA TODAY Sports/Troy Taormina)

Setelah momen kemenangan lawan Moises, Makhachev diyakini bakal mendapat pertarungan papan atas. Duel yang kemungkinan bakal berlangsung di akhir tahun 2021 tersebut bakal jadi penentu nasib Makhachev.

Rafael dos Anjos, Beneil Dariush, Tony Ferguson, Justin Gaethje, dan Michael Chandler adalah nama-nama yang mungkin bisa dihadapi Makhachev sebelum ia membidik duel perebutan gelar tahun depan.

Bila menang di laga berikut, mimpi Makhachev untuk jadi juara UFC di 2022 makin terbuka.

Lihat Juga : Hamilton Salahkan Verstappen Soal Insiden di F1 GP Inggris

Tetapi bila kalah, Makhachev harus berputar ulang dan menunda sesaat mimpinya untuk jadi juara.

Makhachev punya kemampuan untuk bertarung melawan petarung elite, dan ia bakal bertambah percaya diri lantaran maju dengan diiringi kepercayaan Khabib.

[Gambas:Video CNN]