ANALISIS

Indonesia yang Malu-malu Target Dua Emas Olimpiade Tokyo

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 23 Jul 2021 17:10 WIB
Menpora Zainudin Amali tak memasang target medali di Olimpiade Tokyo 2020 padahal hal tersebut lebih mudah diukur.
Kevin/Marcus jadi salah satu harapan Indonesia meraih emas Olimpiade. (dok. PBSI)

Dari sejarah perjalanan Indonesia, baru cabang olahraga bulutangkis yang bisa mempersembahkan emas Olimpiade untuk Indonesia.

Dua cabang olahraga lainnya, angkat besi dan panahan adalah cabor yang telah sukses memberikan medali Olimpiade untuk Indonesia.

Di Olimpiade Tokyo 2020, tim bulutangkis Indonesia bakal kembali berada di baris terdepan untuk menanggung target medali emas. Hendra Setiawan dan kawan-kawan bakal bahu-membahu memenuhi target tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari komposisi tim badminton Indonesia, mayoritas berisi debutan Olimpiade seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting, Gregoria Mariska, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Apriyani Rahayu, dan Melati Daeva Oktavianti.

Hanya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii, dan Praveen Jordan yang punya pengalaman tampil di Olimpiade sebelumnya.

Dari komposisi tim, nomor ganda putra paling diharapkan meraih emas karena punya unggulan 1 dan 2 dalam diri Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra, sedangkan berikutnya adalah Praveen/Melati yang menempati unggulan keempat.

Eko Yuli Irawan of Indonesia competes in the men's 56 kg weightlifting event during the 2008 Beijing Olympic Games at the Beijing University of Aeronautics and Astronautics Gymnasium in Beijing on August 10, 2008. Long Qingquan won the gold medal, Asian champion Hoang Anh Tuan of Vietnam won the silver and Eko Yuli Irawan of Indonesia gets the bronze medal.      AFP PHOTO/JUNG YEON-JE (Photo by JUNG YEON-JE / AFP)Eko Yuli Irawan punya jam terbang tinggi di Olimpiade karena sudah tampil sejak 2008. (AFP/JUNG YEON-JE)

Greysia/Apriyani dan Jonatan serta Ginting punya kedudukan yang serupa sebagai wakil yang punya potensi menyumbang medali dan membuat kejutan. Sedangkan Gregoria diharapkan bisa tampil di level terbaik sehingga membuka peluang merintis harapan merebut medali untuk tunggal putri.

Selain berharap tim bulutangkis bisa menunaikan target medali emas, angkat besi dan panahan adalah cabor lainnya dari Indonesia yang mengusung target tinggi.

Eko Yuli Irawan bakal berusaha keras memaksimalkan Olimpiade keempat dalam kariernya untuk meraih podium tertinggi. Eko dibekali pengalaman dan jam terbang tinggi yang membuatnya punya mental tangguh di kompetisi penting macam Olimpiade.

Windy Cantika juga diharapkan bisa menyumbang medali seiring kemampuannya bersinar dan berkembang pesat dalam waktu singkat.

Panahan juga jadi cabor yang mengusung target tinggi meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020. Panahan punya modal bagus untuk percaya diri seiring hasil yang mereka dapat selama ini.

Cabor-cabor lain juga tentu diharapkan membuat kejutan dan mengukir sejarah sebagai cabor baru yang memberi medali untuk Indonesia di Olimpiade.

(har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER