3. Greysia Berbeda dengan Apriyani dan Chen/Jia
Di antara tiga pemain lain yang akan tampil di final, Greysia merupakan satu-satunya yang sudah pernah bermain di Olimpiade sebelumnya.
Greysia yang berusia 33, tampil bersama Meiliana Jauhari di Olimpiade 2012 dan berduet dengan Nitya Krishinda Maheswari di Olimpiade 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Chen/Jia yang berusia 24 dan Apriyani yang kini 23 tahun menjalani debut Olimpiade.
4. Chen/Jia Unggul Head to Head
Greysia/Apriyani sudah bertemu sembilan kali dengan Chen/Jia dan mengoleksi tiga kemenangan. Kemenangan terakhir atas wakil China itu terjadi di perempat final Kejuaraan Dunia yang berlangsung pada Agustus 2019. Sementara dua lainnya terjadi pada 2017 dan 2018.
Sedangkan Chen/Jia terakhir menang atas Greysia/Apriyani pada BWF World Tour Finals yang dilaksanakan pada Desember 2019.
![]() |
5. Chen/Jia Sudah Berpasangan Selama Tujuh Tahun
Chen/Jia sudah disandingkan sejak level junior. Keduanya sudah meraih prestasi sejak 2014 di ajang kejuaraan Asia dan kejuaraan Dunia.
6. Greysia/Apri Baru Dibentuk pada 2017
Dibanding Chen/Jia, umur pasangan Greysia/Apri lebih muda. Keduanya baru bermain bersama sejak 2017 setelah Nitya, pasangan Greysia sebelumnya, mengalami cedera.
Perkembangan Greysia/Apriyani pun cukup bagus dan posisi Greysia bisa bertahan sebagai pemain ganda putri level atas di Indonesia.
7. Pengalaman di Ganda Campuran
Semua pemain yang akan berlaga di partai final ganda putri punya pengalaman bermain di sektor ganda campuran.
Greysia pernah berpasangan dengan Muhammad Rijal, dan Apriyani sempat bermain bersama dengan Fachriza Abimanyu serta Rinov Rivaldy.
Sedangkan Chen pernah berduet dengan Zheng Siwei, Liu Yuchen, dan Huang Kaixiang. Begitu pula dengan Jia yang bertandem dengan Zhou Haodong.
(nva)