Saat ini, disebutkan Mimi, Indonesia memiliki total 134 wasit berlisensi. Tapi hanya dua orang, Wahyana dan Komaruliah yang memiliki lisensi BWF Certificated.
Selebihnya, BWF Accredited 2 orang, BAC Certificated 3 orang, BAC Accredited 5 orang, National A Certificated 52 orang dan National B Certificated 70 orang.
"Akreditasi dimulai dari Nasional B, dia boleh pimpin turnamen sekelas kejuaraan daerah, Sirkuit Nasional. Lalu dia harus ujian lagi untuk dapat akreditasi A Nasional. Syaratnya harus bisa bahasa Inggris, attitude-nya harus bagus. Kalau ada potensi, kami akan usulkan ke BAC Accredited untuk bisa diberi kesempatan tampil di Kejuaraan Asia Tenggara."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kredit poinnya sudah memenuhi syarat boleh naik ke BAC Certificated. Setelah itu kalau bahasa inggrisnya dinilai baik, pengalaman internasional dan attitude teruji naik lagi ke BWF Accredited. Terakhir kalau jam terbang sudah cukup baru bisa ke BWF Certificated," jelas Mimi.
Menjadi wasit kelas internasional, khususnya pemegang BWF Certificated juga dinilai Mimi cukup menggiurkan. Satu pertandingan, sesuai standar honor BWF, wasit bisa diganjar bayaran US$70 atau sekitar Rp 1 juta.
Honor tersebut belum termasuk pesawat, hotel, seragam dan makan selama turnamen. Bahkan, di masa pandemi Covid-19, selama karantina wasit juga tetap mendapatkan bayaran per hari.
"Betapa enaknya coba. Wasit nasional sekarang melempem, harus dikasih motivasi. Setiap tahun ada penambahan dan juga ada pengurangan karena retired usia. Kesulitan 2 tahun ini karena pandemi tidak ada event nasional dan international juga kurang jadi tidak ada penambahan."
"Sangat disayangkan memang karena pandemi ini jam terbang juga jadi tidak ada. Padahal setiap ada penambahan wasit harus lapor ke BWF, supaya ada penilaian semacam rapor, supaya nanti BWF bisa undang kalau sudah memenuhi syarat," ujarnya,
Di Paralimpiade 2020 Tokyo mendatang, Indonesia juga bakal mengirimkan dua wasit yakni Abdul Latif dari Bandung dan Tommy Oscarino dari Jawa Timur.
(ttf/nva)