Israel dan Sejarah Panjang Politik di Olimpiade

CNN Indonesia
Kamis, 05 Agu 2021 16:39 WIB
Dalam Piagam Olimpiade salah satu prinsip dasar olahraga adalah netralitas atau lepas dari politik. Tapi nyatanya, Olimpiade dan politik tak pernah terpisahkan.
Atlet Belarus Krystsina Tsimanouskaya menolak pulang ke negara asalnya. (REUTERS/Issei Kato)

Kemudian, ada aksi boikot yang dilakukan 24 negara jelang Olimpiade 1976 di Montreal setelah IOC melarang Selandia Baru mengikuti Olimpiade. Sebagian besar dari negara yang memboikot Olimpiade tersebut berasal dari Afrika.

Tim nasional rugbi Selandia Baru dilarang ikut Olimpiade karena telah melakukan tur ke Afrika Selatan yang merupakan negara yang dilarang untuk ikut serta sejak Olimpiade sejak 1964, karena kebijakan politik rasial yang memisahkan hak dan kewajiban ras kulit putih dan hitam melalui undang-undang Afsel.

Lalu, pada Olimpiade Rio 2016, untuk kali pertama IOC membentuk Tim Olimpiade Pengungsi (ROT). IOC membentuk tim ini untuk membawa isu krisis pengungsi ke dunia internasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim ini diperkuat oleh atlet yang berasal dari Suriah, Sudan Selatan, Ethiopia, dan Republik Demokratik Kongo.

Sementara baru-baru ini Judoka Israel Tohar Butbul mendapat sorotan di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mendapat dua kali bye di kelas 73 kilogram setelah dua lawannya menolak bertanding.

Dua judoka muslim yang menolak melawan Butbul di Olimpiade Tokyo adalah atlet asal Aljazair, Fetih Nourine, di babak pertama dan Mohamed Abdalrasool asal Sudan di babak kedua.

Nourine menolak melawan Butbul sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Nourine dan pelatihnya kemudian dihukum Federasi Internasional Judo (IJF) dan akreditasinya ditarik pihak Komite Olimpiade Aljazair.

Sementara Abdalrasool menolak melawan Butbul karena alasan cedera bahu, meski sempat datang di sesi timbang badan.

Banner Testimoni

Di luar penolakan terhadap Butbul, judoka Arab Saudi, Tahani Alqahtani, dihujat publik Arab di media sosial karena bersedia melawan judoka Israel lain, Raz Hershko, dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Selain itu ada juga atlet Belarus, Krystsina Tsimanouskaya yang menolak pulang ke negaranya dan memilih terbang ke Austria dan pindah lagi ke Polandia untuk mencari suaka.

(rhr/rhr/sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER