Namun, Tuhan berkata lain, Greysia Polii kemudian dipertemukan dengan Apriyani Rahayu untuk menjadi pasangan baru. Greysia pun mengurungkan kembali niatnya untuk pensiun dari badminton.
"Tuhan minta saya lebih. Lalu ada Apri dan pelatih minta tolong saya untuk tunggu sebentar 6 bulan sampai 1 tahun untuk angkat pemain junior di ganda putri karena sulit untuk berpestasi. Apalagi waktu itu masih ada kontrak. Ya sudah saya kontribusi lagi sampai akhirnya ada hasilnya prestasi," imbuhnya.
Sejak itu, selama empat tahun terakhir Greysia menyebut telah menjalani kehidupan bulutangkis dengan tanpa beban. Pebulutangkis 33 tahun itu tak lagi menggebu-gebu untuk meraih prestasi seperti yang dilakukannya ketika masih muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya hanya mencintai apa yang saya lakukan, saya nothing to lose. Jadi saya menjalaninya dengan lapang dada. Kalau dapat prestasi Puji Tuhan, kalau tidak saya bisa bantu adik-adik saya. Sekarang tinggal tunggu waktu yang tepat kapan saya akan menyatakan saya pensiun dari bulutangkis. Saya sudah menikah, saya ada prioritas suami, dan keluarga sangat mendukung," ungkap Greysia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil merebut medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Senin (2/8) lalu.
Greysia/Apriyani tampil luar biasa untuk melawan unggulan kedua Olimpiade Tokyo dan merebut medali emas pertama Indonesia.