WAWANCARA EKSKLUSIF

Apriyani: Saya Sempat Minder Jadi Duet Kak Greysia

CNN Indonesia
Minggu, 15 Agu 2021 18:20 WIB
Apriyani Rahayu bersama Greysia Polii berhasil jadi juara Olimpiade Tokyo 2020. Berikut wawancara eksklusif CNNIndonesia.com dengan Apriyani.
Apriyani Rahayu tak akan lengah meski sudah jadi juara Olimpiade. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

4. Bisa ceritakan soal tradisi cium tangan?

Soal cium tangan tuh, saya bukan cuma ke kak Greys saja. Saya itu juga cium tangan, bahkan juga ke wasit kalau habis pertandingan.

5. Bagaimana cerita awal kamu dipasangkan dengan Greysia Polii yang sudah senior padahal kamu baru masuk pelatnas?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama sebelum masuk PBSI, Koh Didi [Eng Hian] sudah bilang pada saya. Koh Didi bilang,'Dua bulan kamu masuk, kamu langsung pertandingan ya. Dua bulan persiapan.'

Setelah itu saya dicoba dulu sama senior-senior yang lain, sebelum kak Greysia. Kak Greysia juga sama [partner pemain lain lebih dulu di awal 2017].

Saya tidak ada kepikiran sampai akhirnya dipasangkan dengan Kak Greys.

Pasti ada rasa minder. Maksudnya, saya junior, saya juga masih jauh banget [pengalaman dan kemampuan], apalagi Kak Greys punya banyak pengalaman dan sudah berpestasi.

Indonesia's Greysia Polii and Apriyani Rahayu celebrate after defeating South Korea's Lee So-hee and Shin Seung-chan during their women's singles badminton semifinal match at the 2020 Summer Olympics, Saturday, July 31, 2021, in Tokyo, Japan. (AP Photo/Dita Alangkara)Penampilan Greysia/Apriyani terlihat konsisten sepanjang gelaran Olimpiade. (AP/Dita Alangkara)

Tetapi saya coba ambil momen itu dengan cara bagaimana saya memanfaatkan kesempatan yang ada, dengan pengalaman Kak Greys, prestasi yang sudah banyak, jadi kayak,'Ah, gua ambil aja, kapan lagi nih'.

Saya tak mau menyia-nyiakan jalan yang sudah dikasih Allah. Jadi saya tidak mau menyia-nyiakan itu. Begitu pikiran saya.

6. Setelah juara Olimpiade di umur 23 tahun, apa target yang akan dikejar kamu setelah ini?

Untuk ke depannya, setelah turun dari podium, kami tidak jadi apa-apa lagi. Maksudnya, kami terus mau menargetkan pertandingan selanjutnya.

Jadi memang saya juga tidak mau merasa puas dengan hasil ini, karena masih ada banyak target yang bisa diraih. Jadi saya tidak mau kendor, gas terus.



(ptr/har)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER