8 Noda Kekalahan dalam Karier Tinju Manny Pacquiao

CNN Indonesia
Minggu, 22 Agu 2021 18:30 WIB
Berikut daftar delapan noda kekalahan yang diderita Manny Pacquiao sepanjang karier profesional sejak 1995.
Yordenis Ugas merupakan petinju kedelapan yang mengalahkan Manny Pacquiao. (AP/John Locher)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manny Pacquiao adalah salah satu pemilik nama besar dalam sejarah tinju dunia, namun ada delapan noda kekalahan yang diderita Pacman sepanjang karier profesional sejak 1995.

Dalam 26 tahun karier bertinju, Pacquiao dikenal sebagai juara tinju lintas kelas. Pria 42 tahun itu pernah menyandang sabuk juara kelas terbang, kelas bantam, kelas bulu, kelas ringan, dan kelas welter dari berbagai badan tinju dunia.

Pacquiao pun punya pengalaman tanding menghadapi petinju-petinju top seperti Marco Antonio Barrera, Juan Manuel Marquez, Oscar De La Hoya, Miguel Cotto, hingga Floyd Mayweather Jr.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 72 pertarungan telah dijalani Pacquiao, yang terakhir adalah duel menghadapi Yordenis Ugas.

Dari puluhan kali naik ring, Pacquiao menang 62 kali dan menelan delapan kekalahan.

Berikut daftar delapan petinju yang mengalahkan Pacquiao:

1. Kalah KO dari Rustico Torrecampo

Kekalahan pertama Pacquiao di atas ring tinju adalah melawan petinju senegara. Torrecampo memukul KO Pacquiao dalam pertandingan yang berlangsung 9 Februari 1996.

Pacquiao yang masih 17 tahun dan 54 hari serta mengoleksi 11 kemenangan tanpa kalah tak berdaya menghadapi Torrecampo yang tujuh tahun lebih tua. Sebuah pukulan tangan kiri Torrecampo yang mengarah ke rahang Pacquiao mengakhiri pertarungan pada ronde ketiga.

Trainer Freddie Roach speaks to Manny Pacquiao, of the Philippines, between rounds against Yordenis Ugas, of Cuba, in a welterweight championship boxing match Saturday, Aug. 21, 2021, in Las Vegas. (AP Photo/John Locher)Manny Pacquiao telah menjalani 72 pertarungan tinju profesional sejak 1995. (AP Photo/John Locher)

2. Kalah TKO dari Medgoen Singsurat

Setelah kekalahan dari sesama petinju Filipina, karier Pacquiao mulai menjadi buah bibir karena meraih 15 kemenangan beruntun. Rentetan kemenangan itu terhenti di tangan Medgoen Singsurat.

Sama seperti kekalahan dari Torrecampo, Pacquiao pun dibuat KO pada ronde ketiga dalam pertarungan yang berlangsung pada September 1999. Ketika itu Singsurat melanjutkan catatan kemenangan beruntun menjadi 19-0. Singsurat juga kemudian memperoleh sabuk kelas terbang WBC.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

3. Kalah Angka dari Erik Morales

Selepas kalah dari Singsurat, karier Pacquiao melesat dan menghadapi berbagai petinju dari berbagai benua, tak hanya level Asia Tenggara. Pacquiao pun meraih gelar juara kelas bantam versi WBC, IBF, WBO.

Pada 19 Maret 2005, ketika bertarung demi gelar kelas bulu super WBC Internasional, Pacquiao kalah angka dari Morales.

Setelah kalah dari Morales di laga tersebut, Pacquiao kemudian dua kali menghadapi petinju asal Meksiko itu dan meraih kemenangan TKO pada Januari 2006 dan menang KO pada November 2006.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya...

Kalah KO dari Marquez dan Kalah Angka dari Mayweather Jr.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER