Mengenai hasil undian, Amir menyebut kekuatan semua grup merata. Persaingan di nomor cabang olahraga bergengsi ini dianggap ketat karena semua tim tak bisa berlatih optimal selama pandemi. Bukan tak mungkin akan muncul kejutan.
"Kami [Jawa Timur] siap bertanding. Tim saat ini dalam kondisi baik: bugar dan on fire. Kami mempertimbangkan semua tim karena mereka adalah tim yang lolos kualifikasi, artinya tim tersebut adalah terbaik dan siap bertanding di PON," kata Amir kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/9).
Diketahui, 12 tim yang akan tampil di PON Papua 2020 merupakan tim terbaik dari babak kualifikasi. Tujuh tim merupakan juara grup babak kualifikasi, tiga tim terbaik dari Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera, juara bertahan, dan tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cabang olahraga sepak bola PON Papua dipastikan tanpa pemain profesional, seperti sebelumnya. PB PON Papua menetapkan hanya pemain berstatus amatir dan di bawah 23 tahun atau maksimal kelahiran 1 Januari 1997 yang boleh tampil.
Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Babena mengatakan, putusan tak ada pemain profesional di PON Papua sudah final. PSSI telah menyetujui hal tersebut pada Maret lalu setelah mendengar masukan dan saran dari seluruh Asprov PSSI.
"Surat dari PSSI sudah kami terima tertanggal 10 Maret 2021, tentang perubahan ketentuan pemain sepak bola PON XX tahun 2021.
Technical handbook sudah ditetapkan dan akan menjadi pedoman bagi semua tim sepak bola PON," katanya.
Hasil Undian Pembagian Grup
Grup A: Papua, NTT, Maluku Utara, dan Jawa Barat
Grup B: Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan
Grup C: Kalimantan Timur, Aceh, Sulawesi Utara, dan Bengkulu