ANALISIS

Indonesia Nyaris Mustahil Main Rangkap di Sudirman Cup

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 14 Sep 2021 19:24 WIB
Menilik komposisi pemain Indonesia di Sudirman Cup 2021, nyaris mustahil Indonesia memainkan startegi rangkap pemain.
Bila Indonesia memutuskan main rangkap, Greysia Polii jadi pemain dengan peluang terbesar untuk melakukannya. (REUTERS/LEONHARD FOEGER)

Namun bila pada akhirnya Indonesia memutuskan melakukan strategi rangkap, tim pelatih tentu sudah menyiapkan nama yang punya peluang terbaik dan siap untuk menjalankan strategi tersebut.

Menilik materi tim yang ada di skuad Indonesia, sosok Greysia jadi pemain yang paling mungkin untuk menjalankan strategi main rangkap, bila hal itu dilakukan Indonesia.

Dalam main rangkap, dibutuhkan pemain yang punya mental dan jam terbang tinggi. Greysia memenuhi persyaratan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai salah satu pemain senior, Greysia punya jam terbang tinggi. Ia sudah malang melintang mengikuti kejuaraan beregu sejak dekade 2000-an. Pengalaman tersebut bakal menuntunnya tampil lebih tenang bila dipercaya turun bermain rangkap.

Dari penampilan di simulasi, Praveen/Melati menelan kekalahan. Hal ini yang mungkin jadi salah satu catatan bahwa penampilan Praveen/Melati masih belum bisa kembali ke level terbaik.

Tokyo 2020 Olympics - Badminton - Women's Doubles - Medal Ceremony - MFS - Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Japan – August 2, 2021.  Gold medallists Greysia Polii of Indonesia and Apriyani Rahayu of Indonesia pose with their medals. REUTERS/Hamad I MohammedIndonesia kini punya juara Olimpiade untuk diandalkan di nomor ganda putri. (REUTERS/HAMAD I MOHAMMED)

Dengan kondisi demikian, bila Indonesia memutuskan bermain rangkap, nomor ganda campuran adalah salah satu nomor yang mungkin diuji coba dengan pasangan dadakan.

Hal itu membuat nama Greysia dan Apriyani membuka peluang untuk juga turun di nomor ganda campuran. Tetapi bila berbicara jam terbang, Greysia yang punya peluang lebih besar untuk diturunkan dibandingkan Apriyani.

Greysia juga punya pengalaman bermain di nomor ganda campuran. Ia pernah berduet dengan Tontowi Ahmad dan juga Kevin Sanjaya Sukamuljo di nomor ganda campuran tersebut.

Secara umum, Indonesia nyaris mustahil memainkan strategi rangkap di Piala Sudirman lantaran tiga nomor ganda adalah kekuatan utama Indonesia.

Namun bila strategi kejutan itu dilakukan, nama Greysia yang rasanya berada di urutan terdepan untuk memikul tanggung jawab tersebut, diiringi Apriyani di nomor urut kedua.



(sry)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER